Pemko Akan Terapkan Sistem E-Formasi
Medan.Metro Sumut
Guna mengoptimalkan dan menjamin efesiensi, efektivitas, dan akurasi data terkait dalam perencanaan SDM di lingkungan Pemko Medan, Badan kepegawaian daerah (BKD) Kota Medan melakukan analisis penyusunan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.M.Si.,M.H diwakili Kepala BKDPSDM Muslim Harahap saat membuka Analisis Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada E-Formasi di lingkungan Pemko Medan Tahun 2019 di Kantor Wali Kota, Rabu (28/8). Tujuan sistem E-Formasi untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah pegawai yang dibutuhkan dan jumlah kekurangan dan kelebihan di instansi pemerintahan baik lingkungan kementerian, lembaga negara, pemerintah pusat maupun daerah.
"E-Formasi bisa mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai serta alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai,” ungkap Muslim.
Disamping itu, Muslim menjelaskan sistem E-Formasi juga dapat mempermudah kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam membuat laporan. Dengan sistem ini ASN dapat mengirim langsung laporan ke BKD, Badan kepegawaian negara serta kementerian. "Nantinya tidak ada lagi alasan bagi dinas tidak segera membuat laporan, dengan adanya sistem ini kerja kita semakin mudah", ujarnya.
Maka dari itu, Muslim meminta kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Medan agar benar-benar menyusun dan menganalisa kebutuhan OPD masing-masing sehingga nantinya dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan kinerja yang berkualitas.
"Saya harap masing-masing OPD agar benar-benar menganalisis apa yang dibutuhkan di OPD nya masing-masing dan benar-benar menyusun apa-apa saja yang dibutuhkan di OPD nya sehingga nantinya ASB dapat bekerja secara maksimal," harapnya.
Analisis penyusunan kebutuhan ASN pada sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan ini berlangsung selama 2 hari pada tangal 28-29 Agustus dan diikuti sebanyak 140 peserta dari seluruh OPD yang ada di lingkungan Kota Medan.
Selanjutnya kegiatan ini, diisi dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Seksi BKN Erni Nuraini yang memaparkan materi mengenai Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dan Kepala Sub Bidang Pengadaan BKDPSDM Kota Medan Baby Esly Zaiwani Harahap dengan materi E-Formasi. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Guna mengoptimalkan dan menjamin efesiensi, efektivitas, dan akurasi data terkait dalam perencanaan SDM di lingkungan Pemko Medan, Badan kepegawaian daerah (BKD) Kota Medan melakukan analisis penyusunan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.M.Si.,M.H diwakili Kepala BKDPSDM Muslim Harahap saat membuka Analisis Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada E-Formasi di lingkungan Pemko Medan Tahun 2019 di Kantor Wali Kota, Rabu (28/8). Tujuan sistem E-Formasi untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah pegawai yang dibutuhkan dan jumlah kekurangan dan kelebihan di instansi pemerintahan baik lingkungan kementerian, lembaga negara, pemerintah pusat maupun daerah.
"E-Formasi bisa mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai serta alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai,” ungkap Muslim.
Disamping itu, Muslim menjelaskan sistem E-Formasi juga dapat mempermudah kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam membuat laporan. Dengan sistem ini ASN dapat mengirim langsung laporan ke BKD, Badan kepegawaian negara serta kementerian. "Nantinya tidak ada lagi alasan bagi dinas tidak segera membuat laporan, dengan adanya sistem ini kerja kita semakin mudah", ujarnya.
Maka dari itu, Muslim meminta kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Medan agar benar-benar menyusun dan menganalisa kebutuhan OPD masing-masing sehingga nantinya dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan kinerja yang berkualitas.
"Saya harap masing-masing OPD agar benar-benar menganalisis apa yang dibutuhkan di OPD nya masing-masing dan benar-benar menyusun apa-apa saja yang dibutuhkan di OPD nya sehingga nantinya ASB dapat bekerja secara maksimal," harapnya.
Analisis penyusunan kebutuhan ASN pada sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan ini berlangsung selama 2 hari pada tangal 28-29 Agustus dan diikuti sebanyak 140 peserta dari seluruh OPD yang ada di lingkungan Kota Medan.
Selanjutnya kegiatan ini, diisi dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Seksi BKN Erni Nuraini yang memaparkan materi mengenai Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dan Kepala Sub Bidang Pengadaan BKDPSDM Kota Medan Baby Esly Zaiwani Harahap dengan materi E-Formasi. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment