Wali Kota Medan Tanda Tangani Komitmen Bersama Mewujudkan Medan Smart City


Medan.Metro Sumut
Wali Kota Medan, Drs.H.T. Dzulmi Eldin S.M.Si dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. Akhyar Nasution,M.Si menandatangani komitmen bersama mewujudkan Medan Smart City. Penandatanganan bersama ini dilakukan Wakil Wali Kota Medan bersama dengan Asisten Administrasi Umum, Ikhwan Habibi Daulay,SH.M.Hum, dan Kepala Dinas Kominfo, Zain Noval,S.STP.MAP diwakili Sekretaris Kominfo, Mansyur Syah S.Sos,MAP pada acara penutupan Bimbingan Teknis IV Gerakan Menuju 100 Smart City, di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (2/11). Penandatanganan komitmen bersama ini turut pula disaksikan oleh guru besar UGM dan pembimbing Bimtek Smart City, Prof. Ir. Ahmad Djunaedi, dan perwakilan Ditjen Aptika dan pendamping Bimtek Smart City, Febriana Siahaan.

Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota Medan mengatakan gerakan menuju 100 Smart City Indonesia adalah program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan melalui Kementerian Kominfo RI. Program ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil, sejahtera dan makmur. Disamping itu, lanjut Wakil Wali Kota, dari sekian banyak kab/Kota di seluruh Indonesia, tahun ini Kota Medan mendapatkan kesempatan dipilih oleh Kementerian Kominfo untuk mengikuti gerakan ini. Tentunya ini menjadi kebanggaan, sebab masih banyak kab/Kota lain yang menginginkan namun belum terpilih. Gerakan Medan smart city ini kini menjadi unggulan karena beberapa aplikasi di Kota Medan sudah menjadi refrensi bagi daerah lain, untuk itu harus kita publikasikan karena selama ini kita sudah bekerja tapi banyak yg tidak tahu hasilnya."kata Wakil Wali Kota. Selain itu juga di tahun ini, jelas Wakil Wali Kota, diharapkan seluruh aplikasi sudah terintegrasi di data center sehingga dapat semakin mempermudah masyarakat dalam memproleh pelayanan dan mewujudkan managemen paperless. Kita sudah mengarah kesana untuk mengurangi penggunaan kertas, jadi ini sangat menghemat karena tidak ada lagi penambahan gudang untuk menyimpan arsip setiap tahunya."jelas Wakil Wali Kota.

Diakhir sambutan, Wakil Wali Kota berharap kepada seluruh peserta bimtek untuk lebih kreatif mengembangkan program smart city di kota Medan. Sementara itu, guru besar UGM dan pembimbing Bimtek Smart City, Prof. Ir. Ahmad Djunaedi merasa bersyukur Bimtek ini dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan sebuah buku yang dapat dijadikan acuan pengembangan smart city di kota Medan. Tidak hanya itu saja, Apresiasi juga disampaikan perwakilan Ditjen Aptika dan pendamping Bimtek Smart City, Febriana Siahaan, dirinya mengatakan Pemko Medan merupakan salah satu Kota yang paling baik untuk bekerjasama dengan Kementerian Kominfo. Febrina berpesan agar buku smart city yang telah dibuat dapat diaplikasikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat kota Medan. Sebelumnya, Sekretaris Kominfo, Mansyur Syah S.Sos,MAP menjelaskan bimbingan teknis Gerakan Menuju 100 Smart City ini sudah dilakukan sebanyak empat kali dan di ikuti oleh perserta pewakilan OPD dilingkungan Pemko Medan. Hasil bimtek ini telah dimuat kedalam satu buku yang nantinya dijadikan masterplan Smart City Kota Medan. Disamping itu, dalam bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City ini telah ditetapkan aplikasi pelacakan (tracking) mobil pengangkutan sampah sebagai quickwin. Jadi nantinya aplikasi tracking mobil pengangkutan sampah ini akan di paparkan kepada Pemerintah pusat dalam puncak acara gerakan smart city."ungkap Mansyur Syah. (Sumber Berita : Dinas Kominfo Kota Medan).





Tidak ada komentar