Terkait Berita Bantuan Bibit Kacang Kedelai Dinas Pertanian Labuhan Batu Untuk Kelompok Tani Damser Ada Dugaan Penyelewengan, Hanya Salah Paham

Labuhan Batu.Metro Sumut 

Terkait pemberitaan beberapa hari yang lalu, Tentang bantuan bibit kacang kedelai dari Dinas Pertanian Labuhan Batu tahun 2018, Untuk kelompok tani Damser Bangun Karya Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir, Dugaan ada penyelewengan atau entah kemana rimbanya, Itu hanya kesalah pahaman dan kurang miskomunikasi antara Ketua Poktan dengan narasumber.

Menurut Ketua Poktan Damser Tambah, Bibit tersebut di salurkan Dinas Pertanian kepada kelompok tani Damser untuk lahan seluas 50 hektar lahan kacang kedelai, Untuk ditanami bibit kacang kedelai, Tetapi penanamannya oleh anggota tidak satu hamparan, Ada yang menanam 5 rante ada 3 rante ada juga yang 10 dan 8 rante tidak satu lokasi, Di karenakan air banjir pohon kacang rendah disiram air hujan tenggelam mati tidak kelihatan " Katanya. Selasa (30/10/2018).

Lanjut Ketua Poktan Damser, Pemberitaan awak media metro sumut tidak bisa di salahkan, Informasi yang di dapat dari narasumber, Itulah yang diberitakan, Yang salah narasumber, Kesalahan ini cuma kesalahpahaman kami, Saya bilang kata Dinas tidak ada masalah, Memang betul karena bibit itu kami kacang itu kami tanam " Ucap Tambah.

Sewaktu awak media cek di lapangan memang benar bekas-bekas batang pohon kacang kedelai itu masih ada di lahan, Saat di konfirmasi pada hari Senin (29/10/2018), Narasumber terkait masalah ini, Membenarkan apa yang di katakan Ketua Poktan Damser Benar, Cuma saya dan dia ada kurang misskomunikasi, Ada kesalahpahaman, Menurut hati panas tanpa saya lihat kelapangan, Karena jauh arealnya, Dan pula tidak satu hamparan jadi tidak saya lihat ada tanaman anggota Poktan Damser, Langsung saya kasih tahu sama awak media, Sesudah saya lihat beritanya tayang saya langsung minta maaf kepada Pak Tambah Ketua Poktan Damser " Kata Narasumber kepada awak media metro sumut.

Lanjut Narasumber, Saya pikir tidak pala dipublikasikan di media metro sumut inforamasi dari saya itu, Memang saya yang salah terlalu emosi saya, Tapi saya udah minta maaf diantara saya dan Ketua Poktan tidak ada lagi masalah " Ucap Narasumber. (Red/Tim/Rs/AD).