Polsek Penjaringan Dalami Kasus Tewasnya Seorang Pekerja Yang Tertimbun Tanah Galian
Jakut.Metro
Sumut
Kepolisian
Sektor Metro Penjaringan hingga kini masih medalami kasus kejadian kecelekaan
kerja proyek galian PAM Palija yang meneweskan seorang pekerja karena tertimbun
tanah longsong, di Jl. Jembatan Tiga Raya Kel.Penjaringan Kec.Penjaringan
Jakarta Utara, Selasa (01/05/2018).
Kapolsek
Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar SIK, MSI mengatakan, seorang pekerja
yang tewas akibat tertimbun tanah longsor tersebut yakni bernama Tarno (42)
warga asal Sukareja RT.001/003, Sukareja Bajarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah.
Dari
keterangan saksi yang didapat, peristiwa itu bermula saat itu saksi bersama
korban sedang menggali saluran PAM Air Palya dan posisi korban berada di dalam
lubang yang digali tiba-tiba terjadi longsor yang berasal dari dinding galian
sehingga korban terjebak didalam galian lubang saluran PAM air palija tersebut.
Saat
kejadian itu, para saksi sempat membantu korban namun karena dikhawatirkan
terjadi longsor kembali kemudian para saksi menyelematkan diri dan hingga
korban masih tertimbun galian.
Setelah
peristiwa itu, selanjutnya seorang saksi bernama Iyan melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Metro Penjaringan. Kemudian dengan adanya laporan tersebut
pihak Polsek Metro Penjaringan yang dipimpin langsung Kapolsek Metro
Penjaringan Rahmat Sumekar,SIK, mengerahkan anggotanya dan menghibungi tim
evakuasi dari Pemadam, Basarnas, AGD Dikes, tim gali, PMI dan mengetahkan
sebuah mobil alat berat untuk dilakukan penggailan mengangkat jasat korban.
“Setelah
team evakuasi bekerja dari jam 16.00 Wib hari Selasa, 1 Mei 2018 s/d hari Rabu,
2 Mei 2018 sekitar jam 04.50 Wib korban yang tertimbun telah ditemukan dalam
keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke RSCM,” ujar Kapolsek Metro
Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar SIK, MSI.(Humas Polres Metro Penjaringan)
Post a Comment