Aceh Utara Darurat Bencana Banjir
Lhoksumawe.Metro
Sumut
Bupati
Aceh Utara, Muhammad Thaib menyatakan telah menetapkan daerahnya sebagai
darurat bencana banjir. Hal itu seiring semakin meluasnya banjir merendam 19
kecamatan dari 27 kecamatan dalam kabupaten itu. Seni (04/12/2017).
Apalagi,
hari ini Senin (04/12/2017), Banjir juga merendam Kota Lhoksukon, ibukota
Kabupaten Aceh Utara. Bahkan, pasar induk utama kabupaten itu turut terendam
banjir. Sehingga aktivitas perdagangan lumpuh total.
Ketinggian
air di Lhoksukon mencapai dua meter. Bahkan, air juga merendam jalan nasional
Medan-Banda Aceh. Saat ini, ketinggian air di jalan tersebut sekitar 80
sentimeter. Pengendara diminta berhati-hati melintasi jalan tersebut,” Untuk
suplai bahan makanan kita masih cukup selama tiga hari ini. Selain itu,saya
juga sudah laporkan ke gubernur dan Dinas Sosial Provinsi Aceh secara real time
perkembangan banjir ini “ Katanya.
Dia
menyebutkan, banjir kali ini terbilang parah sama seperti banjir pada tahun
2014 lalu. Saat ini, sambung pria yang akrab disapa Cek Mad itu prioritas utama
yaitu memastikan seluruh warga kawasan banjir dievakuasi dan seluruh titik
pengungsian mendapat suplai makanan yang mencukupi,” Saya sudah tinjau ke semua
lokasi banjir. Saya juga sudah cek gudang bahan makanan. Saya ingin pastikan
penanganan banjir berjalan baik “ Ucapnya.
Namun,
dia khawatir jika hujan terus terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, maka
limpahan air akan merendam kawasan Aceh Utara,” Semoga di Bener Meriah tidak
hujan lagi. Kalau di kita dua hari ini intensitas hujan mulai berkurang “
Ungkapnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, tiga hari terakhir banjir merendam Kabupaten Aceh
Utara. Ribuan orang mengungsi dan puluhan ribu rumah terendam. Awalnya banjir
merendam enam kecamatan, lalu hari kedua bertambah menjadi 16 kecamatan dan
hari ini 19 kecamatan dari 27 kecamatan dalam kabupaten itu.(Adi).
Post a Comment