Walikota Cek Kualitas Pembetonan Jalan Gaperta
Medan.Metro
Sumut
Walikota
Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si ingin pengerjaan seluruh perbaikan jalan
rusak di Kota Medan dilakukan dengan baik dan sesuai standard yang telah
ditetapkan. Hal itu penting agar kualitas jalan yang baru selesai diaspal
maupun dibeton benar -benar terjamin. Dengan demikian jalan yang baru selesai
diperbaiki tersebut bisa bertahan lama.
Guna
memastikan pengerjaan perbaikan jalan rusak, Walikota didampingi Kadis
Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mengecek langsung pembetonan Jalan Gaperta,
Selasa (17/10/2017) sekitar pukul 07.30 WIB.
Selain ingin melihat kualitas coran, Eldin juga mau memastikan
konstruksi besi yang digunakan sesuai standard.
Begitu
tiba di lokasi pembetonan, Walikota langsung mendatangi para pekerja yang
sedang meratakan coran usai dituang truk molen. Selanjutnya Walikota
menginjak-injak besi tikar yang telah diikat dan dihamparkan di atas pemukaan
jalan. Setelah memastikan konstruksi benar-benar kuat, orang nomor satu di
Pemko Medan lalu mengecek kualitas coran.
“Saya
ingin seluruh perbaikan jalan yang dilakukan tidak asal-asalan tapi dilakukan
dengan profesional dan sesuai standar yang berlaku. Jika ini tidak dipenuhi,
saya langsung menindak tegas. Perbaikan jalan yang dilakukan ini harus
memuaskan masyarakat pengguna jalan. Untuk itulah tujuan dilakukan pengecekan
pagi ini,” kata Walikota.
Setelah
memastikan seluruhnya baik, Walikota kemudian beberapa kali memberikan
instruksi kepada Kadis PU terkait dengan pembetonan yang dilakukan. Bersamaan
itu beberapa warga yang mengetahui kehadiran Walikota langsung berdatangan.
Mereka mengucapkan terima kasih karena Jalan Gaperta telah diperbaiki.
“Terima
kasih, Pak Wali, jalan kami sudah diperbaiki. Yang lebih menggembirakan kami
lagi, perbaikan jalan tidak dengan pengaspalan seperti yang selama ini
dilakukan melainkan dengan pembetonan. Dengan pembetonan tentunya kualitas
jalan akan lebih tahan lama lagi,” ujar Sirait (50), salah seorang warga
sekitar sambil menyalami Walikota didampingi seorang wanita paro baya.
Walikota
menjawab ucapan pria tersebut dengan senyuman. Disamping itu mantan Wakil
Walikota dan Sekda Kota Medan itu tak lupa menyampaikan permintaan maaf, sebab
kerusakan jalan telah mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan, termasuk
proses pembetonan jalan yang tengah dikerjakan saat ini.
“Atas
nama Pemko Medan, saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama ini,
termasuk dengan pembetonan yang sedang dilakukan saat ini. Tanpa mengabaikan
kualitas, kita mengupayakan pembetonan jalan ini secepatnya selesai sehingga
arus lalu lintas normal kembali,” ungkap Walikota.
Selanjutnya
Walikota mengajak warga sekitar untuk ikut menjaga dan merawat jalan usai
pembetonan yang dilakukan nanti. Apabila melihat permukaan jalan digenangi air,
warga diharapkan dapat membantu mengeringkannya sehingga kualitas pembetonan
jalan bisa bertahan lama.
Untuk
menghindari permukaan jalan tidak digenangi air, Walikota kemudian mengingatkan
kepada Kadis PU agar seluruh trotoar di kanan dan kiri badan jalan yang dibeton
itu dilengkapi dengan lubang inlet. Dengan demikian pada saat hujan deras
turun, air yang menggenangi permukaan jalan bisa masuk dalam parit melalui
lubang inlet.
Sebelum
meninggalkan lokasi pembetonan, Walijota juga minta kepada Camat Medan Helvetia
Muhammad Yunus yang datang terlambat agar rutin memerintahkan personel Petugas
Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) melakukan pembersihan dan
pengorekan parit agar tidak tersumbat.
“Jika
air parit lancar mengalir tentunya kecil kemungkinan terjadinya banjir sehingga
tidak menggenangi permukaan jalan. Dengan begitu pembetonan jalan yang kita
lakukan ini insya Alah bisa bertahan lama,” jelasnya.(Sumber : Dinas Kominfo
Kota Medan).
Post a Comment