Diduga Stres karena Kondisi Hidup, Seorang Pria Gantung Diri Di Simalungun
Simalungun.Metro
Sumut
Warga
Huta V Kampung Tempel Nagori Kerasaan Rejo Kecamatan Bandar Kabupaten
Simalungun ditemukan tewas, setelah diduga gantung diri di dalam rumahnya.
Jumat (01/09/2017).
Korban
yang bernama Dedi Prasetya (31), diketahui tinggal sendirian di rumahnya dengan
kondisi kebutaan (tuna netra) sejak kecil, diduga mengakhiri hidupnya karena
stres akibat kondisinya dan akibat ditinggal oleh kedua orang tuanya yang telah
meninggal dunia.
Korban
pertama kali ditemukan oleh saksi Ismawati (44), Kamis (31/08/2017) sekira
pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia seperti
biasa datang ke rumah korban mengantar makanan buat korban. Sesampainya di
depan rumah korban, pintu ditemukan dalam keadaan tertutup semua dan lampu luar
masih hidup. Merasa curiga, Ismawati memanggil warga sekitar.
Setelah
rumah didobrak oleh Sugianto (Gamot) bersama warga lainnya, ditemukan korban
tergantung di kosen pintu kamar dengan seutas tali berwarna hijau. Menurut
keterangan warga sekitar, korban sudah beberapa kali mencoba mau bunuh diri
diduga karena stres.
Setelah
pihak Polsek Perdagangan menerima informasi atas peristiwa itu, petugas Polsek
Perdagangan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Perdagangan AKP Daniel Artasasta
Tambunan, SH, S.IK langsung mendatangi TKP.
Hasil
Visum luar yang dilakukan, Dokter Monalis O. Manihuruk menerangkan bahwa tidak
ada tanda-tanda kekerasan, murni bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di
kosen pintu dengan mempergunakan tali nilon. Selanjutnya pihak keluarga membuat
pernyataan/ permohonan tidak dilakukan Autopsi.(Humas/Bagops/Polres Simalungun)
Post a Comment