Seorang Pelajar Didapati Sempoyongan Penuh Luka Tusukan Dilarikan Polisi Ke Rumkit

Lubuklinggau.Metro Sumut
Apa yang dilakukan oleh tersangka inisial SPJN (17) dan rekannya RE tergolong cukup sadis. Hanya karena ingin mengambil sepeda motor milik temannya sendiri yaitu korban inisial KI (16), mereka nekat menikam temannya tersebut dengan pisau berulang kali dan memukul kepalanya dengan batu. Jumat (16/06/2017).

Akibatnya, korban mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya dan mengalami cedera cukup parah di bagian kepalanya. Namun beruntung, meski terluka parah, nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Dalam kondisi sempoyongan dan tubuhnya berlumuran darah, ia ditemukan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/06/2017) sekira pukul 19.00 wib, di jalan poros Fatmawati dekat SMAN 5 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Bermula ketika Khairul Ikhsan, berstatus pelajar SMA yang beralamat di Jalan Junaidi Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I diajak pergi oleh rekannya tersangka RE dan tersangka SPJN.

Alasannya untuk membantu memperbaiki sepeda motor milik Rezi yang rusak. Kemudian dengan berbonceng tiga, mereka bertiga pergi dengan mengendarai sepeda motor milik Khairul Ikhsan jenis Honda Beat warna biru putih Nopol BG 2876 HG.

Motor tersebut dikemudikan oleh Rezi, dengan korban berada di tengah dan di bagian belakang adalah SPJN.

Sesampainya di jalan poros dekat SMAN 5 Lubuklinggau, Rezi menghentikan laju sepeda motor yang dikemudikannya. Kemudian Sapta turun dari sepeda motor diikuti oleh korban.“Ketika korban sedang kencing, tersangka RE memberikan sebongkah batu kepada Sapta agar memukul korban. Maka Sapta pun memukul kepala korban hingga tersungkur jatuh,” ungkap Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Ismail, pada Kamis (15/06/2017).

Setelah korban jatuh, tersangka RE menikam korban secara berulang-ulang. Korban sempat berteriak minta tolong, namun mulutnya dibekap oleh tersangka RE.

Sebelum meninggalkan korban dalam keadaan tidak berdaya, Sapta kembali memukul kepala korban dengan batu sebanyak satu kali.

Selanjutnya, tersangka RE dan SPJN kabur ke arah Watas Lubuklinggau Barat dengan menggunakan sepeda motor milik korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di punggung sebanyak empat lubang dan satu luka robek di kepala.

Adapun korban ditemukan dalam keadaan sempoyongan dan berlumuran darah oleh Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur. Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk dilakukan pengobatan.

Berdasarkan kejadian tersebut, polisi kemudian memburu para pelaku. Dan pada Rabu (14/06/2017) salah seorang pelaku berhasil ditangkap, yaitu SPJN yang juga berstatus pelajar dan beralamat di Jalan Cereme Dalam Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Sementara rekannya RE masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).“Tersangka inisial SPJN ditangkap di rumah orangtuanya tanpa perlawanan. Selain mengamankan pelaku juga diamankan beberapa barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih Nopol BG 2876 HG berikut STNK asli,” ujar AKP Ismail.(Humas Polda Sumsel/Polres Lubuklinggau).

Tidak ada komentar