Penggerebekan Rumah Kost Di Prabumulih, 1,5 Kg Sabu Disita & 4 Orang Ditangkap

Prabumulih.Metro Sumut
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, diinformasikan melakukan penggerebekan sebuah kamar kost Metro di Jalan Angkatan Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, atau tak jauh dari Rumah Sakit AR Bunda, pada Sabtu (10/06/2017) sekitar pukul 20.00 wib.

Dalam penggerebekan kamar nomor 6 Metro Kost itu, empat orang diamankan dimana beberapa diantaranya merupakan wanita yang menginap di kamar tersebut.

Tidak hanya empat pelaku, dalam penggerebekan itu sendiri pihak BNN Pusat juga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,5 kilogram lebih dan sejumlah barang bukti lainnya.

Keempat pelaku seperti diinformasikan petugas yang enggan namanya disebutkan antara lain inisial HS (44), warga Dusun Cut Mutia Desa Seulunyok Kecamatan Nebong Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh dan MS (59), warga Gampong Lhok Keutapang Desa Lhok Keutapang Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

Lalu LV (35), warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur dan suaminya diduga merupakan jaringan Lapas Merah Mata, yakni RS (29).

Oleh petugas, empat pelaku yang digerebek dibawa ke BNN Kota Prabumulih, selanjuntnya dibawa ke BNN Provinsi untuk diproses lebih lanjut.

“Memang benar ada warga diamankan BNN Pusat semalam, dan para pelaku telah dibawa ke Palembang,” ungkap anggota BNN enggan menyebutkan nama.

Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir S.Sos, MM ketika dihubungi melalui telpon tidak memberikan jawaban dan ketika dikirim short massage service (SMS) tdak memberikan jawaban.

Sementara, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops Kompol Andi Supriadi SH SIK MH, mengatakan, memang ada BNN Pusat melakukan penangkapan namun masih pengembangan.

Sementara informasi berhasil dihimpun, diringkusnya empat pelaku bermula ketika diduga LS memesan sabu dengan bantuan narapidana di mata merah ke bandar di Aceh.

Petugas BNN Pusat yang mengetahui itu kemudian bersama aparat terkait melakukan penyelidikan dan mengikuti para pelaku yang membawa sabu ke Prabumulih.

Petugas lalu menggerebek kamar nomor 6 Metro Kost lantaran para pelaku mengantar sabu ke kamar tersebut.

Diduga LS memesan sabu untuk dijual atau dipasarkan di seluruh Prabumulih. Namun para pelaku berhasil diringkus sebelum memasarkan sabu.

Terpisah, Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Saiman, ketika dikonfirmasi dikediamannya mengatakan, mamang ada penggerebekan oleh BNN Pusat dan mengamankan 1,5 kilogram lebih sabu-sabu serta 4 pelaku.“Ceritanya saya saat tu tengah shalat tarawih dan dijemput petugas mengaku dari BNN, mereka mengajak ke kost Metro karena melakukan penggerebekan di sana,” ungkapnya.

Saiman mengatakan, di dalam kamar nomor 6 kost Metro itu tiga pria dan seorang wanita yang diduga menantu atau anak pemilik kost diamankan petugas.“Saya hanya menyaksikan, disana ada sabu banyak sekali. Saya juga baru pertama lihatnya, seperti kristal garam, belum diketahui beratnya karena tidak ada timbangan kata anggotanya, ada tiga orang dan satu wanita diamankan,” katanya seraya mengatakan kost milik RB alias UB, warga Kelurahan Patih Galung.

Pantauan di Metro Kost tempat penggerebekan, kost yang berjumlah sekitar lima pintu tersebut diisi beberapa warga baik yang berumah tangga maupun warga yang menunggu keluarganya dirawat di Rumah Sakit Bunda.(Humas Polda Sumsel/Polres Prabumulih).

Tidak ada komentar