Hindari Adanya Kecurangan Penerimaan Anggota Polri, Begini Dilakukan Polda Bali
Bali.Metro Sumut
Waka Polda Bali Brigjen Pol. Drs I Gede Alit Widana,
SH, MSI didampaingi Irwasda, Karo SDM, Kabid Dokkes dan Kabid Propam Polda Bali
melaksanakan pengawasan langsung terhadap pemeriksaan tahap I seleksi
penerimaan calon Polri jalur Akpol yang diselenggarakan oleh Biro SDM Polda
Bali di Aula Markas Komando Satuan Brimob Daerah Bali, Senin (24/04/2017).
Pemeriksaan kesehatan gelombang pertama tahap I
peserta calon angota Polri Tahun Anggaran 2017 jalur Akpol ini berjumlah 74
orang dari 77 orang yang direncanakan namun tidak hadir 3 orang karena sakit
dari keseluruhan yang terdaftar 175 orang.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang melibatkan dokter
dan paramedis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali yang diawasi pengawas
Eksternal dari IDI atas nama dr. Dudut Rustiadi, DFM dan dari FKUB atas nama
Drs. I Ketut Pasek Swastika, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh berupa
pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan visus, buta warna, THT, gigi, tensi
dan fisik luar atau ginekologi.
Disamping melaksanakan pemeriksaan terhadap panitia
seleksi, komputerpun tidak luput dari strerilisasi yang dilakukan oleh ahli
dibidangnya, hal tersebut dilakukan untuk menghidari kecurangan-kecurangan dan
menjamin terlaksannya rekruitment Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan
Humanis ( Betah ) serta Clear dan Clean sesuai dengan komitmen Kapolda Bali
Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose, agar benar-benar dilaksanakan oleh seluruh
panitia yang ikut dalam penerimaan anggota Polri TA. 2017.
Suasana kerahasian pemeriksaan semakin terasa karena
Panitia Rekruitmen Polda Bali kali ini menggunakan sistem Coding, artinya
nomor-nomor peserta seleksi diganti dengan nomor code yang dibuat oleh petugas
khusus sehingga petugas pemeriksa kesehatan tidak akan mengetahui identitas
peserta seleksi.(Humas Polda Bali).
Post a Comment