Perispindo Cabang TPKDB Menanam Pohon

Belawan.Metro Sumut
Kita mungkin tidak disibukkan dengan kegiatan menyapu luruhan daun kering yang berguguran, tidak juga diharuskan menyiraminya setiap hari. Akan tetapi udara di sekitar tampak gersang , debu-debu bebas beterbangan tanpa penghalang. Jumat (31/03/2017).

Bisa saja memang kita mendapatkan udara sejuk dari pendingin ruangan (ac), tapi benarkah fungsinya bisa mengimbangi manfaat  yang dihasilkan dari tanaman ?

Coba bandingkan dengan lingkungan yang di sekitarnya terdapat banyak pepohonan, tidak hanya hawa sejuk yang kita rasakan, oksigen yang diproduksi oleh tanaman membuat kita bebas menghirup udara bersih.

Dan laut identik dengan cuaca panas, meski banyak angin berhembus kebutuhan akan sesuatu yang bernuansa hijau tetap jadi pilihan. Hijau, sejuk, indah, satu perpaduan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.

Mengusung tema “SATU POHON UNTUK SELAMATKAN DUNIA “ Perispindo cab.TPKDB bersama-sama dengan seluruh pegawai cab.TPKDB melakukan penanaman pohon. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghijaukan area Terminal Peti Kemas Domestik Belawan agar lebih sejuk dan asri. sehingga tercipta suasana sejuk dan nyaman (dikutip dari akun FB Terminal Peti Kemas Domestik Belawan).

Penanaman pohon yang memang menjadi program kerja Perispindo cabang TPKDB tersebut seyogyanya akan dilaksanakan pada bulan April. Tapi menurut ketua Perispindo cabang TPKDB ibu Mestika Fitri Indra Pamulihan, agar menghemat waktu dan kebetulan memang satu rencana dan tujuan maka kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan kantor. Karenanya jadwalnya jadi dimajukan pada tanggal 10 Maret 2017 . Hal tersebut sesuai intruksi dari GM.TPKDB Bapak Indra Pamulihan.


Pohon yang ditanam keseluruhannya berjumlah sekitar 40 batang yang terdiri dari pohon pucuk merah, jambu air, mangga dan bunga bougenvil warna-warni. Mengapa bukan jenis tanaman pantai? Justru di sini letak keseriusannya. karena dibutuhkan perawatan khusus, tidak hanya menyiram dan memberikan pupuk saja agar tanaman bisa tumbuh maksimal tetapi kesungguhannya agar tanaman dapat berbuah sebagaimana mestinya.(Red/Hamnas).


Tidak ada komentar