Kunjungan Raja Salman, Ada 11 Nota Kesepahaman Indonesia-Arab Saudi
Jakarta.Metro Sumut
Hari pertama kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi
Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia berbuah manis. Pertemuan bilateral
yang berlangsung hangat dan produktif dengan pemerintah Indonesia menghasilkan
sejumlah kesepakatan.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri kedua
negara turut serta di dalamnya. Dari Indonesia, tampak Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut
Binsar Panjaitan.
Sementara itu, jajaran Kabinet Kerja lainnya yang juga
hadir ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri
Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih
Lembong.
Dari pihak Arab Saudi, turut hadir Menteri Urusan
Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh, Menteri
Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Kebudayaan
dan Informasi Adel bin Zaid Al-Toraifi, Menteri Pendidikan Ahmed bin Mohammed
Al-Issa, Menteri Transportasi Sulaiman bin Abdullah Al-Hamdan, Menteri Negara
Urusan Luar Negeri Dr. Nizar Bin Obaid Madani, dan Duta Besar Arab Saudi untuk
Indonesia Osama bin Mohammed Alshuibi.
Tercatat sebanyak 11 kesepakatan berhasil dicapai
kedua negara yang kemudian dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman.
Sebagaimana yang diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan,
salah satu dari 11 kesepakatan tersebut ialah mengenai komitmen kontribusi
pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan dengan nilai
mencapai USD 1 miliar.
“Setelah pertemuan tadi, 11 MoU perjanjian telah
ditandatangani oleh kedua belah pihak. Salah satu dari kesebelas MoU yang
ditandatangani adalah MoU mengenai ‘The Saudi Fund Contribution to the
Financing of Development Project’ senilai USD 1 miliar USD,” ujarnya di Istana
Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 1 Maret 2017.
Selain itu, nota kesepahaman lainnya yang berhasil
dicapai ialah deklarasi bersama antara pemerintah Republik Indonesia dengan
Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan Sidang Komisi Bersama. Nota
kesepahaman mengenai kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan
Arab Saudi juga ditandatangani.
Berikut ini ialah keseluruhan nota kesepahaman yang
berhasil dicapai kedua negara dalam pertemuan tersebut:
1. Deklarasi bersama antara pemerintah Republik
Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan Sidang Komisi
Bersama;
2. Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian
Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi;
3. Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan
Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah;
4. Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang
kerja sama kesehatan;
5. Nota kesepahaman antara otoritas aeronautika pemerintah
Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi;
6. Program kerja sama antara Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan
Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama saintifik dan pendidikan tinggi;
7. Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik
Indonesia dan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab
Saudi di bidang urusan Islam;
8. Nota kesepahaman antara pemerintah Republik
Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan
perikanan;
9. Program kerja sama di bidang perdagangan antara
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan
Investasi Kerajaan Arab Saudi;
10. Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan
antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri
Kerajaan Arab Saudi;
11. Nota kesepahaman mengenai kontribusi pendanaan
Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development
dengan Pemerintah Republik Indonesia.(rel)
Post a Comment