Tentang Komentari Kasus Ramadhan Pohan, Ruhut Sitompul Dianggap Tidak Etis

Medan.Metro Sumut
Terkait penjemputan mantan Calon Wali Kota Medan, Ramadhan Pohan yang dilakukan Tim Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Beberapa pihak memberikan komentar terkait hal tersebut. Kamis (21/07/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Salah seorang yang memberikan komentar merupakan rekan satu partai Ramadhan di Demokrat, yakni Ruhut Sitompul. Sempat dimuat di beberapa media online, Ruhut membeberkan percakapan pribadi dirinya dengan Ramadhan terkait kasus yang saat ini dijalani Ramadhan.

Menurut pengamat Politik, Ahmad Taufan Damanik komentar yang diungkapkan Ruhut tidak etis dipublikasi. Terlebih komentar yang diberikan Ruhut cenderung melemahkan Ramadhan,” Ya biasa lah RS kan selalu begitu, merasa paling bersih dan kurang etis membuka komunikasinya dengan RP ke publik. Akibatnya ada kesan antar kader tidak solid “ Ungkapnya.

Padahal, menurut dosen fakultas FISIP Universitas Sumatera Utara ini, kasus yang sedang dijalani Ramadhan bukan lah kasus pribadi. Melainkan sudah masuk ke ranah kepartaian. Karena kasus dugaan penipuan tersebut terjadi untuk Pilkada Medan,” Padahal kasus ini tak bisa dilihat murni kasus pribadi. Partai mesti mengawasi, membantu kadernya yang maju di pilkada. Yang maju di Pilwakot ini kan bukan si RP personal, tapi sebagai bagian dari perjuangan Partai “ Kata Taufan.

Pemberitaan sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan dijemput pihak kepolisian Ditreskrimum Polda Sumut dari kediamannya di Jakarta. Ramadhan dilakukan penjemputan karena tidak menghadiri panggilan kedua oleh penyidik setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Ramadhan Pohan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan terhadap korban bernama LH Sianipar sebanyak Rp 4,5 Miliar yang dipinjamnya saat maju sebagai calon Walikota Medan tahun 2015 yang lalu.(Mal)



Tidak ada komentar