Sebanyak 21 TKI Ilegal Diamankan Di Kawasan Kuala Bagan Asahan

Asahan.Metro Sumut
Sebanyak 21 TKI ilegal dari Malaysia diamankan Lanal TBA (Terminal Bagan Asahan) dengan menumpang kapal kayu KM 88/ GT. 7 ton di kawasan Kuala Bagan Asahan. Rabu (20/7/16) dini hari sekitar pukul 01:00 wib.

Informasi yang dihimpun Media ini, Penangkapan ini berawal dari hasil informasi yang mengatakan akan ada penyelundupan narkoba, ballpres, miras dan TKI illegal.

Mendapat informasi tersebut, Lanal TBA kemudian melakukan patroli rutin sesuai arahan Kotas. Selanjutnya, pada saat sedang dilaksanakan pendalaman, team Lanal TBA Patkamla Combat Boat mencurigai kapal kecil kira-kira berukuran 1 GT melintas.

Mencurigakan posisi gelap di perairan Kuala Bagan Asahan, kemudian petugas menghentikan kapal. Setelah diperiksa, ditemukan kumpulan orang penumpang yang diduga TKI Ilegal sebanyak 21 orang yang terdiri 11 Laki-laki dewasa, 2 anak-anak dan 8 wanita dewasa.

Selanjutnya, kapal tersebut di bawa Patkamla menuju ke pos Bagan Asahan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pengembangan pemeriksaan, tekong kapal tersebut bernama Ruslan (32),warga Denai Bagan Asahan. Mereka mengaku diangkut kapal yang lebih besar. Mendengar pengakuan tersebut, Patkamla Combat Boat langsung melaksanakan pengejaran terhadap kapal pengangkut TKI yg lebih besar. Sekitar pukul 04.00 WIB, kapal pengangkut TKI Ilegal yg lebih besar dapat diamankan beserta nakhoda dan 2 orang ABK tanpa penumpang di perairan Sei Sembilang Bagan Asahan.

Selanjutnya kapal tersebut di tarik ke Posal Bagan Asahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Berikut nama Nahkoda dan ABK serta 21 TKI Ilegal
Nahkoda, Nanda, (25), warga Sei Merbau Teluk Nibung.

ABK, Parwis Panjaitan (30) warga Simpang Empat Bagan Asahan dan Darwis Hasibuan (32), warga Danai Bagan Asahan.

Sementara 21 TKI Ilegal :
1. Zaini (27), warga Pantai Labuh
2. Marten, (36) warga Medan
3. Mohammad Hasan (25) Warga Surabaya
4. Darlis, (31) warga Aceh
5. Manan, (26) warga Aceh
6. Kasi, (24) warga Aceh
7. Amri, (25) warga Aceh
8. Bainun Raden, (25) warga Kota Cane, Aceh
9. Muhammad Tuah Tanjung, (30) warga Tanjung Merawa
10. Jaffar, (25) warga Batubara
11. Abdul Rahman, (33) warga Pingrang, Sulawesi Selatan
12. Yuni, (31) warga Medan
13. Puspawati, (31) twarga Medan
14. Selvianti Sembiring, (23) warga Berastagi Sumut
15.Nuraini, (24) warga Tanjung Morawa, Medan
16. Hajijah, (35) warga Lok Sukun Aceh
17. Deandra Syarifah Ayu, (17) warga jalan lpda Sujono, gang Banjar no. 4A, Medan
18. Ira, (16) warga Padang
19. Nuk Bailis, (50) warga Padang
Dua anak-anak :
1. Muhammad Raihan (5)
2. Muhammad Fahri (2.5)

(Den)

Tidak ada komentar