Politikus PKS Sumut Komentari Demo Babi Panggang
Deli
Serdang.Metro Sumut
Aksi
massa ormas Islam Kabupaten Deliserdang yang sepekan lalu menuntut agar
rumah-rumah makan Babi Panggang Karo (BPK) ditutup, mendapat komentar dari
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumut. Burhanuddin Siregar
menilai, kejadian seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi.
“Kejadian
seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan. Tapi kenapa ini bisa terjadi? Apakah
memang sudah ada regulasinya? Harusnya pemerintah setempat cepat tanggap dengan
kejadian ini,” kata dia yang dibubungi Metro Online, Minggu (31/7/2016) pagi.
Burhanuddin
Siregar mengatakan, seharusnya pemerintah daerah, khususnya Pemkab Deliserdang
membiasakan diri untuk duduk membicarakan hal-hal yang prinsip seperti ini
dalam masyarakat yang heterogen.
“Harusnya
segera mediasi dan libatkan semua lapisan. Jangan biarkan persoalan berlanjut
menjadi besar,” ujar Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS ini.
Seperti
diberitakan, ratusan anggota massa dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas)
melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Deliserdang pada Jumat (22/7) sore.
Hasil
pantauan wartawan, massa awalnya berkumpul di Masjid Shuluhiyah, Paluh Kemiri,
Kecamatan Lubuk Pakam, tak jauh dari RS Medistra seusai melaksanakan Shalat
Jumat.
Setelah
jumlah mereka sesuai yang ditargetkan, pendemo dipimpin Al Ustadz Al Hafizh, H Azanul
Shauty SHI & Al Ustadz, H Ibnu Hajar SSos MPd, menggiring massa ke Kantor
Bupati Deli Serdang.
Dalam
orasinya, ratusan muslimin ini menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Deliserdang menutup rumah makan Babi Panggang Karo (BPK) yang berada di sekitar
kantor Bupati Deliserdang maupun di Jalinsum.
Dalam
aksinya, ratusan massa ini memberikan waktu selama 3 hari ke depan agar Pemkab
Deliserdang menutup rumah makan BPK disekitar kantor Bupati Deliserdang dan
Jalinsum.
Ratusan
warga ini pun mengancam akan menutup paksa jika Pemkab Deliserdang tidak
menutup rumah makan BPK tersebut. “Kami menuntut agar restoran BPK ditutup atau
kami akan bertindak,” teriak massa.
Setelah
melakukan aksi di depan kantor Bupati Deliserdang, selanjutnya massa ini melanjutkan
aksi di Kantor DPRD Deliserdang. Aksi demo ini dikawal ketat petugas Sat Pol PP
dan kepolisian.
Sekedar
untuk diketahui, seharusnya aksi massa ini berlangsung pada Jumat (15/7/2016)
lalu. Namun entah alasan apa, aksi baru berlangsung siang tadi.(San).
Post a Comment