Mobil Dan Kereta Raib Disapu Banjir Pancurbatu

Pancur Batu.Metro sumut
Ratusan warga Desa Namorih Kecamatan Pancurbatu Deliserdang mendadak heboh. Pasalnya satu unit mobil pick up jenis Daihatsu Zebra BK 9525 DO dan satu unit Honda Supra BK 6273 hanyut tersapu banjir saat air sungai Tengah meluap Sabtu (30/7) sekira pukul 18.30 Wib. Akibat kejadian itu, pemilik kenderaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sore menjelang malam itu, Ruben Antonius (46) warga Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu datang ke Sungai Tengah dengan mengendarai Honda Supra.

kedatangannya ke lokasi itu untuk menjalankan hobinya memancing ikan di sungai. Selanjutnya Ruben memarkirkan keretanya persis di belakang mobil pick up milik Rusdi Perangin-Angin (43) warga Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu yang sedang dibawa ke lokasi oleh Eko Sinulingga (32) warga Desa Lau Cimba, Kecamatan Kaban Jahe, Tanah Karo bersama dua rekannya Roni Perangin-Angin serta Redi Perangin-Angin untuk mandi-mandi.

Selanjutnya Eko, Roni dan Redi pun mandi tak jauh dari mobil yang mereka bawa sungai, tiba-tiba air pun meluap.

Melihat itu, ketiga sahabat ini pun berlari untuk menyelamatkan diri. Namun Redi Perangin-Angin anak si pemilik mobil, sempat berupaya masuk ke mobil untuk menyelamatkannya harta orang tuanya itu namun gagal. Sebab, kuatnya arus sungai akhirnya menyeret mobil dan kereta yang di sampingnya ke hilir sungai.

Warga bersama korban pun berusaha melakukan pencarian. Namun hingga sore ini Minggu (31/7) kedua kendaraan itu belum juga ditemukan. Begitu pun, warga sekitar lokasi masih terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat seadanya.

Menurut warga sekitar kejadian seperti itu sudah dua kali terjadi. “Sudah dua kali kejadian seperti ini, namun yang pertama aku lupa tahun berapa, yang pertama waktu itu kereta yang hanyut,” ujar Perangin-Angin diamini warga lainnya.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom saat dikonfirmasi mengatakan kedua kenderaan belum juga ditemukan. “Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja yang ditaksir lebih dari Rp.30 Juta,” ujar Frido. (R.Ginting).



Tidak ada komentar