Menjelang Eksekusi Mati, Keamanan Nusakambangan Semakin Ketat

Jakarta.Metro Sumut
Kuasa Hukum Ricky Gunawan terpidana mati penyalahgunaan narkoba asal Nigeria, Humprey Ejike mengatakan menjelang eksekusi mati yang dikabarkan dilakukan malam ini, kawasan Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah semakin diperketat. Jumat (29/07/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Beredar kabar bahwasanya eksekusi mati akan digelar malam ini atau Jumat dini hari di sekitaran Lapas Nusakambangan. Bahkan, 14 peti jenazah pun sudah disiapkan untuk para narapidana yang dieksekusi mati ini.
Ricky Gunawan kuasa hukum mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari kejaksaan terkait eksekusi mati tahap III ini,” Ya itu dia kalau konfirmasi resmi belum ada. Keamanan diperketat, sudah banyak sekali polisi di sepanjang jalur steril (di Nusakambang), banyak Brimob. Kita juga tadi pakai name tag khusus “ Katanya.

Lanjut Ricky, ‪Tadi terakhir kita pulang pukul 15.00 WIB. Kayanya sudah enggak bisa masuk lagi kecuali nanti menjelang eksekusi kita naik “ Ucapnya.

Saat ini pihaknya mengaku sudah berada di Nusakambangan. Namun, hingga kini dirinya menyebut belum mendapatkan kabar pasti terkait waktu eksekusi tersebut,” Iya naik ke atas mungkin pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Harusnya sudah ada kabar dong ke kita “ Ungkapnya.


Humprey Ejike sendiri masuk ke dalam daftar 14 eksekusi mati terpidana kasus narkoba. Selain Ejike ada nama-nama seperti Freddy Budiman, Zulfiqar Ali, Merry Utami, Gurdip Sighn, Michael Titus, Frederic Luther, Osias Sibamdi, Cajetan Uchena, Agus Hadi, Pujo Lestari , Abina Nwajaen,Eugene Ape dan Okonwo Nonso. (Melvy)

Tidak ada komentar