Hamas Saat Kuasai Terowongan Bawah Tanah


Gaza,Metro Sumut
 Israel meneruskan pencarian seorang tentara yang diduga diculik militan Hamas pada masa gencatan senjata, yang sudah dilanggar hanya beberapa jam sejak ditetapkan Kamis 31 Juli kemarin.

Informasi yang dihimpun Media ini,Hadar Goldin, 23 tahun hilang saat pasukan Israel yang sedang berupaya menghancurkan terowongan bawah tanah diserang militan Hamas. Demikian dilansir BBC, Jumat (1/8/2014).

Dua tentara juga tewas dalam bentrokan di sebelah selatan Jalur Gaza itu, Jumat pagi waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengatakan, pihaknya sudah mendesak agar tentara tersebut dibebaskan dan menyebut dugaan penculikan itu sebagai tindakan yang memalukan.

Pemerintah Washington juga menuduh Hamas bertanggung jawab atas pelanggaran gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam itu.

Sementara Hamas tidak mengukuhkan bahwa mereka yang menculik tentara tersebut.

Pada 2006 mereka menculik tentara Israel, Gilad Shalit, dan menahan selama 5 tahun sebelum dilepaskan pada 2011 dengan ditukar pembebasan sekitar 1.000 tahanan Palestina.

Sementara Pemerintah Mesir menyatakan siap menerima perwakilan Israel dan Palestina untuk membahas gencatan senjata jangka panjang.

Namun Menteri Luar Negeri Mesir Shameh Shukri menegaskan kepada BBC, bahwa perundingan itu baru bisa dimulai jika kedua pihak mematuhi gencatan senjata kemanusiaan.

Hingga saat ini sekitar 1.460 warga Palestina tewas sejak operasi militer Israel pada 8 Juli lalu. Sebanyak 30% diduga anak-anak. Sementara di kubu Israel jatuh 63 korban jiwa, yang sebagian besar adalah tentara.(Red)

Tidak ada komentar