Perkuat Sinergi Maritim : AKBP Jenda Kita Sitepu Galang Dukungan Untuk Proyek SIPLAKAN
Dalam upaya mewujudkan tata kelola patroli perairan yang terpadu dan berintegritas. Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumut AKBP Jenda Kita Sitepu, S.H. melakukan kunjungan strategis kepada dua stakeholder kunci di Sumatera Utara. Rabu (29/10/2025)
Kunjungan ini bertujuan untuk memohon dukungan penuh atas proyek perubahan yang diinisiasinya, yakni SIPLAKAN (Sistem Patroli Laut Kolaboratif Berintegritas). Proyek SIPLAKAN merupakan transformasi tata kelola patroli perairan terpadu dalam memitigasi pekerja migran non prosedural. Untuk mendukung reformasi birokrasi berintegritas.
" ini berfokus pada pembangunan sistem pengawasan laut yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel untuk menekan maraknya pergerakan Pekerja Migran Non Prosedural (PMI Non Prosedural) di perairan Sumatera Utara." jelas AKBP Jenda Kita Sitepu, S.H.
Kunjungan pertama dilakukan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata. Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Imigrasi menyatakan dukungan penuh terhadap Proyek Perubahan SIPLAKAN.
" Dukungan ini kami berikan karena Proyek Perubahan SIPLAKAN akan sangat memperkuat koordinasi antar lembaga dalam pengamanan perairan," ujar Teodorus Simarmata.
Selain Kanwil Imigrasi Sumut, AKBP Jenda Kita Sitepu (peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2025) juga menyambangi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas) , Hery Marantika, S.H., M.Si.
Kepala Basarnas Medan juga memberikan pernyataan dukungan resmi, melihat SIPLAKAN sebagai solusi kolaboratif. " Proyek ini sangat penting karena akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon kejadian darurat atau kecelakaan laut yang seringkali melibatkan kapal pengangkut Pekerja Migran non Prosedural," terang Hery Marantika.
Kedua stakeholder kunci tersebut berharap Proyek SIPLAKAN ini dapat berjalan sukses dan menghasilkan sistem kolaborasi yang lebih andal dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Sumatera Utara. Sekaligus menjadi model nasional dalam penanganan tenaga migran non prosedural yang bersih dari praktik korupsi. (Awal Siyatim).


Post a Comment