Meraung Kesakitan, Karena Jalan Rusak, 3 Siswi SMAN 1 Palika Terjun Bebas Kelaut
Infrastruktur Jalan Poros Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau masih menimbulkan penderitaan mendalam bagi masyarakat dan pelajar di kota terapung.
Akibat kondisi jalan yang mengalami rusak parah tepatnya di Jalan Kuning Jalil, Kepenghuluan Panipahan menuju Kepenghuluan Panipahan Laut, Jumat (18/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tiga pelajar siswi SMAN 1 Pasir Limau Kapas (Palika) saat mengendarai sepeda motor Ingin menuju sekolah dan pulang sekolah yang berada di sekitar lokasi hilang kendali dan terjun bebas jatuh kelaut.
Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, hanya saja tiga orang pelajar tersebut basah kuyup akibat jatuh kelaut. Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan teman-teman sekolah lainnya dan berupaya membantu korban serta mengevaluasi sepeda motor korban.
Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Ruspianto SPd.MIP saat di konfirmasi Wartawan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, tapi itu siswa SMAN 1, itu ranahnya Provinsi, memang benar kejadian itu, di Facebook juga sudah banyak tersebar poto-poto kejadian pelajar yang jatuh," ujarnya.
Diterangkan Korwil, di lokasi kejadian, kondisi jalan pelantaran ada yang patah, sehingga warga dan pemerintah setempat memperbaiki kerusakan dengan swadaya dengan mengganti jalan yang patah menggunakan papan secara darurat.
"Jalan itu patah, jadi diganti papan untuk menghubungkan dari pangkal ke ujung batu jalan yang ada, mungkin karena jalan papan itu terlalu kecil, dan siswi ini juga tidak begitu lihai mengendarai sepeda motornya, maklum namanya juga perempuan, sehingga siswa ini terjatuh langsung ke laut," terangnya.
Korwil juga mengaku tidak mengetahui pasti kronologis kejadian, akan tetapi para pelajar siswi SMAN 1 Palika benar terjatuh saat ingin menuju sekolah SMAN 1 Palika yang berada di sekitar lokasi siswi terjatuh.
"Sekolah AMAN 1 berdarah di sekitar lokasi siswi terjatuh, kalau cerita pasti bagaimana kronologis saya kurang tau, bisa langsung hubungi guru di SMAN 1," ujarnya sembari mengirim nomor kontak WhatsApp guru SMAN 1 Palika.
Sementara itu Guru SMAN 1 Palika Syahruddin Lubis saat di konfirmasi Wartawan, membenarkan kejadian tersebut, tiga pelajar siswi yang terjatuh bernama Mirna Sry Hafsa dan Nur Asifa dan satu siswi lagi belum diketahui identitasnya, ketiga siswi ini merupakan siswi kelas X SMAN 1 Pasir Limau Kapas.
"Hari ini ada tiga orang siswi SMAN 1 Pasir Limau Kapas yang terjatuh, saat pergi sekolah dua orang dan saat pulang sekolah satu orang, yang satu siswi ini meraung kesakitan akibat kakinya terkilir, semuanya siswi kelas X, masih baru semua, mungkin mereka belum terbiasa dengan kondisi jalan ini, semua siswi yang terjatuh terpaksa harus kita pulangkan karena bajunya basah semua," ujarnya.
Sementara itu Camat Pasir Limau Kapas, Suwarno S.Kom.SIP mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera tanggap dengan membangun Jalan Kuning Jalil, Kepenghuluan Panipahan.
"Memang jalan kuning Jalil ini dibangun masyarakat secara darurat, ini tak bisa dibiarkan, pemerintah harus segera membangun jalan ini. Tapi insya Allah, tahun 2025 ini akan dibangun Pemkab Rohil, Dinas PUPR Rohil sudah turun ke lapangan mengukur titik jalan Kuning Jalil yang rusak, meski tidak secara semua," Pungkasnya. (Janurin/Rusman).
Post a Comment