Gudang Pengolahan Oli Bekas Dibelakang Kantor Lurah Labuhan Deli Marelan Diduga Cemari Lingkungan
Medan Marelan.Metro Sumut
Sebuah gudang yang diketahui mengolah oli bekas, yang berlokasi Jl. Young Panah Hijau, Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, atau di Belakang Kantor Lurah Labuhan Deli Marelan, diduga melakukan pencemaran. Air tanah disektiar pabrik tersebut, menjadi keruh dan berbau seperti tercemar limbah yang mengandung Bahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selasa (24/10/2023).
Salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan air tanah tersebut tercemari limbah B3 yang berasal dari gudang pengolahan oli bekas tersebut. Warga dapat menikmati air tanah untuk minum dan mandi cuci kakus (MCK). Namun belakangan air mulai kerus dan berbau sehingga tidak dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari " Katanya, Senin (23/10/2023).
Lanjutnya, Lihat saja bang air yang ada di selokan. Selain menghitam airnya juga berminyak. Jangankan ikan, cacing pun tak bisa hidup. Ini menandakan air limbah sangat berbahaya " Ucapnya kepada awak media.
Menurutnya. Ini belum seberapa, saat hujan turun, air dari gudang pengolahan oli tersebut, Keluar dari sela-sela tembok pagar dan menggenangi halaman di sekitarnya. Airnya keruh dan berbau. Hal ini terjadi diduga akibat pengolahan limbah di gudang pengolahan oli bekas tersebut tidak dilakukan dengan benar.
Warga berharap gudang pengolahan oli bekas ini, Memperbaiki sistem pengolahan limbahnya. Jika tidak, tentu harus ada campur tangan pemerntah untuk menegurnya bahkan menutup gudang ini " Harapannya. (Hamnas).
Medan Marelan.Metro Sumut
Sebuuah gudang yang diketahui mengolah oli bekas, yang berlokasi Jl. Young Panah Hijau, Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, atau di Belakang Kantor Lurah Labuhan Deli Marelan, diduga melakukan pencemaran. Air tanah disektiar pabrik tersebut, menjadi keruh dan berbau seperti tercemar limbah yang mengandung Bahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selasa (24/10/2023).
Salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan air tanah tersebut tercemari limbah B3 yang berasal dari gudang pengolahan oli bekas tersebut. Warga dapat menikmati air tanah untuk minum dan mandi cuci kakus (MCK). Namun belakangan air mulai kerus dan berbau sehingga tidak dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari " Katanya, Senin (23/10/2023).
Lanjutnya, Lihat saja bang air yang ada di selokan. Selain menghitam airnya juga berminyak. Jangankan ikan, cacing pun tak bisa hidup. Ini menandakan air limbah sangat berbahaya " Ucapnya kepada awak media.
Menurutnya. Ini belum seberapa, saat hujan turun, air dari gudang pengolahan oli tersebut, Keluar dari sela-sela tembok pagar dan menggenangi halaman di sekitarnya. Airnya keruh dan berbau. Hal ini terjadi diduga akibat pengolahan limbah di gudang pengolahan oli bekas tersebut tidak dilakukan dengan benar.
Warga berharap gudang pengolahan oli bekas ini, Memperbaiki sistem pengolahan limbahnya. Jika tidak, tentu harus ada campur tangan pemerntah untuk menegurnya bahkan menutup gudang ini " Harapannya. (Hamnas).
Post a Comment