Bolos Sekolah, 7 Pelajar Terjaring Razia Oleh Kelurahan Tanah 600 Marelan


Medan Marelan.Metro Sumut
Sebanyak 7 pelajar di Kecamatan Medan Marelan, terjaring razia yang dilakukan oleh Kelurahan Tanah 600 Marelan. Senin (07/08/2023).


Lurah Tanah 600 Marelan, Agung Satria didampingi Kasi Trantib Kecamatan Medan Marelan Bobby Iswadi dan Dedi Supriyatnak Ketua FKPM / POLMAS Kelurahan Tanah 600 Marelan mengatakan sekitar 7 pelajar terjaring oleh petugas pihak keluraha 600 dan petugas Trantib Kecamatan Medan Marelan di Cafe  Stimes Kuphi dilingkungan 10 Tanah 600, Karena kedapatan bolos sekolah pada jam belajar sedang berlangsung " Katanya. Senin (07/08/2023).

Lanjut Lurah, Totalnya ada 7 pelajar, yakni dari SMK TR Sinar Husni, SMK Muhammadiyah 04 Belawan, Dan SMK Harapan Mekar 1 Medan, yang kita amankan dalam razia ini. Mereka terjaring sedang asyik nongkrong di Cafe Stimes Kuphi saat jam pembelajaran di sekolah sedang berlangsung " Ucap Agung kepada Awak media.

Agung menjelaskan, Seluruh pelajar yang terjaring itu, Langsung digiring ke Kantor Lurah Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, untuk pendataan dan pembinaan oleh petugas.

Menurut Agung, razia ini dilakukan dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban, dikalangan pelajar yang keluyuran atau bolos sekolah saat jam belajar " Ungkap Agung.

Agung menambahkan, Razia merupakan upaya pemerintah, Untuk menjaga situasi ketertiban dan ketentraman masyarakat, Sekaligus mengawal kebijakan kegiatan belajar di sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Sementara, Dalam razia tersebut ada salah satu anggota geng motor SL didaerah Gaperta bernama M Rafasyah STM  TR Sinar Husni STM Kls10, Saat dikonfirmasi saya ikut geng motor semenjak SMP kelas 3, Dan semenjak SMK saya gak ikut lagi di geng motor " Katanya saat dikantor Lurah Tanah 600 Marelan. Senin (07/08/2023). (Hamnas).








 



Tidak ada komentar