Anggota DPRD Sumut Dari Fraki PKS Desak Normalisasi Sungai Belumai

Medan.Metro Sumut
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS H Akhiruddin dan Abdul Rahim Siregar ST MT mendesak dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) untuk segera menormalisasi pinggiran kawasan Sungai Belumai, di Dusun XI B, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, yang terkena abrasi akibat meluapnya air lantaran tingginya curah hujan. "Kita minta segera dinormalisasi karena lokasi kerusakan abrasi tidak jauh dari rumah warga di sana,” kata mereka di Medan, baru baru ini.

Akhiruddin anggota dewan dari Fraksi PKS Dapil III mencakup Deli Serdang itu merespon kunjungannya ke kawasan Sungai Belumai, setelah menerima laporan dari masyarakat setempat, terkait luapan air sungai yang menyebabkan sebagian sisi jalan terkelupas.

“Kita sudah tinjau akibat tingginya curah hujan, sisi jalan yang berhadapan langsung dengan Sungai Belumai sudah terkelupas dan warga di sana memasang kantung pasir dari plastik untuk mencegah peluapan air ke rumah warga,” kata Akhiruddin.

Dikabarkan, meluapnya sungai Belumai membuat air masuk ke pekarangan warga yang umumnya tinggal di dekat aliran sungai, sehingga seratusan rumah warga terendam air.

Hingga kini, lanjut Akhiruddin, belum tampak ada upaya perbaikan dan normalisasi Sungai Belumai yang kawasan sekitarnya, yakni di Dusun VIII, IX dan X Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjungmorawa dihuni seratusan warga.

Jika dibiarkan, lanjutnya, aktifitas warga dan kegiatan ekonomi di sana menjadi terganggu, karena jalan di depan bantaran Sungai Belumai menjadi perlintasan masyarakat yang menggunakan berbagai kendaraan.

Prihatin terjadi hal yang tidak diinginkan, anggota DPRD Sumut Akhiruddin meminta semua pihak memberikan perhatiannya, termasuk kepada Bupati Deli Serdang, untuk mengantisipasi terjadinya abrasi lanjutan akibat meluapnya air Sungai Belumai.

“Juga kepada Pemprovsu melalui Dinas SDA-CKTR untuk segera melakukan tindakan tanggap darurat, karena ini kan akibat bencana alam,” katanya.

Abdul Rahim Siregar ST MT menambahkan, jika belum ada anggaran. Sebaiknya  Pemprovsu agar dapat memanfaatkan dana tanggap darurat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, atau instansi lainnya yang dapat disalurkan ke bagian teknis di masing-masing daerah. (Mashuri Lubis). 



Tidak ada komentar