Kementerian PUPR Tambah Kuota Bantuan Subsidi Perumahan Tahun 2023
Medan.Metro Sumut
Tahun depan Kementerian PUPR akan menambah jumlah kuota penerima Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dari 200.000 unit pada tahun 2022 menjadi 220.000 unit pada tahun 2023.
Program itu akan didampingi dengan program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak 220.000 unit dan program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit.
Pada tahun 2023 juga akan disalurkan program bantuan subsidi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk 54.924 unit. Dengan demikian total target penyaluran bantuan subsidi perumahan pada tahun 2023 adalah sebanyak 274.924 unit yang dananya bersumber dari APBN dan masyarakat.
Fasilitas pembiayaan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan keterjangkauan terhadap rumah layak huni, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini juga menjadi upaya untuk mengatasi kekurangan perumahan (backlog) sebesar 12,7 juta unit pada tahun 2021. (Rita).
Tahun depan Kementerian PUPR akan menambah jumlah kuota penerima Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dari 200.000 unit pada tahun 2022 menjadi 220.000 unit pada tahun 2023.
Program itu akan didampingi dengan program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak 220.000 unit dan program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit.
Pada tahun 2023 juga akan disalurkan program bantuan subsidi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk 54.924 unit. Dengan demikian total target penyaluran bantuan subsidi perumahan pada tahun 2023 adalah sebanyak 274.924 unit yang dananya bersumber dari APBN dan masyarakat.
Fasilitas pembiayaan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan keterjangkauan terhadap rumah layak huni, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini juga menjadi upaya untuk mengatasi kekurangan perumahan (backlog) sebesar 12,7 juta unit pada tahun 2021. (Rita).
Post a Comment