Kunjungan Kerja Di Sambas, Pangdam XII/Tpr Tinjau Posko PPKM Skala Mikro


Sambas.Metro Sumut

Melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Sambas, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengunjungi beberapa Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro. Hal ini dilakukan untuk mendorong peran dan kinerja Satgas PPKM Skala Mikro. Selasa (3/8/2021).

Diantaranya Posko PPKM Skala Mikro Koramil 1208-05/Pemangkat, Posko PPKM Desa Segedong, Posko PPKM Desa Rantau Panjang, Posko PPKM Desa Kartiasa dan Penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Mess Diklat Pemda Sambas.

Pada kegiatan monitoring Posko PPKM ini, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H., M.Tr (Han)., Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Asep Sukarna, Aster Kasdam XII/Tpr, Kolonel  Inf Purnomosidi dan Kakesdam XII/Tpr, Kolonel Ckm dr. Noerjanto Rahardjo serta Forkopimda Kab. Sambas.

Pangdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut mengecek data perkembangan Covid-19 dan kendala yang dihadapi serta upaya - upaya yang telah dilakukan oleh Satgas PPKM. Selain itu untuk menambah semangat, Pangdam juga memberikan bantuan untuk Satgas.

Saat memberikan pengarahan kepada Satgas PPKM, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan bahwa kita harus terus waspada menghadapi pandemi Covid-19. Kita sudah mengetahui bagaimana cara menghindarinya, apalagi Sambas adalah lintasan dari pekerja migran dari Malaysia jadi memiliki resiko lebih besar. 

"Covid-19 sudah hampir 2 tahun kita jalani, kita harus terus menyiapkan diri untuk hal yang lebih buruk seperti negara-negara lain. Kalau kita lengah bisa saja hal buruk akan terjadi dan pastinya tidak kita inginkan, kita tidak boleh kalah dan lemah, kalau kita lemah kita akan selesai," tegasnya.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan kepada Satgas PPKM Mikro untuk segera melakukan penanganan dan melaporkan perkembangan kasus yang terjadi di setiap wilayahnya.

"Jika ada warga di wilayahnya terkonfirmasi Covid-19 maka harus ada penanganan dan harus ada pengecekan/lacak, laksanakan juga pemberian bantuan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri," tegasnya juga.
   
Pangdam mengatakan, Kabupaten Sambas dibebankan untuk mengurusi PMI yang melintas dari negara tetangga. Pemda harus menyiapkan segala sesuatunya termasuk tempat isolasi bagi PMI. 

"Siapkan petugas pemakaman dan petugas pemakaman harus sesuai dengan kepercayaan atau agama korban itu sendiri agar tidak ada keluhan dari keluarga korban dalam penanganannya. Satgas oksigen dan obat-obatan juga harus disiapkan untuk mengecek dan memastikan bahwa oksigen dan obat-obatan penunjang bisa tersedia dengan aman," kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr).




Tidak ada komentar