Sambil Bagikan Nasi Kotak, SATU HATI Sosialisasi Prokes Dan Pilkada Medan 2020


Medan.Metro Sumut

Tiada hari tanpa berbagi. Kalimat itu benar-benar menjadi pegangan bagi keluarga besar Komunitas SATU HATI yang merupakan komunitas lintas suku, agama dan golongan.

Kali ini keluarga besar relawan Calon Walikota-Wakil Walikota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rahman itu kembali berbagi barokah kepada para pedagang Pasar Sukaramai Medan, Kamis (15/10/2020). 

Dipimpin Ketua Umum Sartjipto King dan Ketua SATU HATI Medan, Edy Tanjaya, para pengurus dan anggota tanpa kenal lelah mendatangi satu per satu pedagang di Pasar Sukaramai untuk membagikan sekitar 200 nasi kotak, pas saat jam makan siang.

Pembagian nasi kotak ini berlangsung lancar dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setiap pedagang yang disodori nasi kotak wajib menggunakan masker terlebih dahulu. Selain itu, pedagang tidak bergerombol, tapi anggota SATU HATI yang mendatangi para pedagang ke setiap toko.

Ketua Umum SATU HATI, Sartjipto King telah memerintahkan jajarannya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan kegiatan.

"Selain mensosialisasikan protokol kesehatan, kita juga mensosialisasikan jadwal Pilkada Kota Medan yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang untuk mencoblos calon nomor urut 2. Imbauan ini merupakan perintah kandidat yang kita usung Bobby dan Aulia untuk terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan Pilkada Medan 2020 ke masyarakat dengan harapan pelaksanaan kampanye maupun pemungutan suara tidak menjadi klaster baru covid-19 dan bisa berlangsung aman dan lancar," ujar pria yang akrab disapa Aking ini.

Sementara itu, Ketua SATU HATI Medan, Edy Tanjaya merasa bersyukur karena hingga saat ini pihaknya masih konsisten untuk terus melakukan kegiatan sosial. "Tujuan pendirian komunitas ini adalah untuk melakukan kegiatan sosial dan hingga saat ini seluruh jajaran kami masih konsisten untuk melakukannya," ujarnya.

Edy juga menegaskan bahwa, Komunitas SATU HATI juga masih konsisten untuk tidak membedakan suku, agama dan golongan di jajaran pengurus maupun sasaran bakti sosial. "Pendirian Komunitas SATU HATI murni untuk menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 45. Untuk itu kita tidak pernah membeda-bedakan suku, agama dan golongan dalam setiap kali melakukan kegiatan bakti sosial," ujarnya. (King)

Tidak ada komentar