Pangdam XVIII/Kasuari: Jangan Kendor Dalam Penanganan Covid-19 Dan Jangan Pernah Lelah Untuk Berpikir


Manokwari.Metro Sumut

Penanganan Covid-19 agar benar-benar dilaksanakan dengan baik dan serius. Penanganan untuk diri sendiri masih banyak yang lengah sehingga diingatkan kepada segenap Prajurit dan PNS di seluruh satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari untuk tidak menjadi kendor, baik semangat maupun langkah tindaknya dalam menghadapi pandemi tersebut.

"Saya ingatkan kepada kita semua, jangan kendor dalam penanganan Covid-19 ini, jangan kendor terhadap kegiatan protokol kesehatan. Yakinkan semua hal yang menyangkut kesehatan ini. Lakukan operasi pendisiplinan protokol kesehatan secara tegas tetapi tetap mengutamakan pendekatan dan cara-cara yang humanis," ucap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).

“Perhatikan diri kita sendiri sebelum melaksanakan tugas penanganan Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan selalu patuhi protokol kesehatan. Lindungi keluarga dan prajurit. Laksanakan prosedur protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Tidak kalah pentingnya, pertanggungjawabkan dana operasi pendisiplinan tersebut secara tertib dan sesuai ketentuan,” sambungnya.

Ucapan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari dalam arahannya saat memimpin rapat secara virtual ( Vicon) dengan para Komandan Satuan (Dansat) dan Kepala Badan Pelaksana Kodam (Kabalakdam) dari berbagai satuan di jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang tersebar di berbagai Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Papua Barat, Rabu (14/10/2020). 

Rapat dipimpin Pangdam dari ruang vicon Staf Operasi Kodam (Sopsdam) XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari Papua Barat ini membahas tentang Evaluasi Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Papua Barat. Dalam Vicon ini Pangdam didampingi Kasdam, Irdam, Kapoksahli Pangdam, dan para Asisten Kasdam XVIII/Kasuari. 

Kepada para unsur pimpinan di satuan (Dansat dan Kabalakdam) diperintahkan agar membuat berbagai kegiatan dan terobosan agar 
pajurit yang berada di satuan tersebut tetap dalam kondisi sehat, diantaranya dengan terus memberikan pembinaan dan pengawasan lebih kepada mereka.

“Harus tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Pada saat kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarga atau kembali ke kantor dari tugas di luar, yakinkan kalian bersih, sehat, dan sudah terhindar dari virus,” ujar Pangdam.

Menyangkut Pilkada yang akan berlangsung di wilayah Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari memberikan pesan dan penegasan, khususnya kepada kepada para Dansat (Dandim dan Danyon) yang prajuritnya akan bertugas di lapangan dalam membantu Polri dalam pengamanan rangkaian kegiatan Pilkada tersebut.

“Kalian harus banyak memberikan sosialisasi di lapangan tentang kegiatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Perintah yang perlu saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar protokol kesehatan ini dilaksanakan dengan baik. Protokol kesehatan adalah harga mati," tegasnya.

"Selain itu, para Dansat agar mengajak pejabat-pejabat di daerah, lintas agama, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk menggaungkan 'Cinta Damai. Membuat deklarasi cinta damai dan mengimbau utk beralih ke kampanye secara virtual. Adapun kepada anggota yang melakukan tugas pengamanan, saya tekankan agar jangan melaksanakan kegiatan pengamanan dengan sendirian, harus ada body system,” sambung Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Kepada seluruh Prajurit Kodam XVIII/Kasuari, lanjutnya, diingatkan agar dalam bersentuhan (berinteraksi) dengan masyarakat, harus betul-betul humanis, jangan ada konflik, jangan ada permasalahan dengan masyarakat karena TNI berasal dari rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat. 

Adapun kepada para Dansat, Pangdam minta agar merela membuat berbagai terobosan dan inovasi untuk kemajuan satuannya, selaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Saya minta kepada para komandan satuan untuk turun ke lapangan, mengecek jajarannya agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan pernah lelah untuk berpikir mempelajari situasi dan kondisi wilayah masing-masing. Saya yakin ada solusi, terobosan ataupun ide-ide untuk menyelesaikan  permasalahan yang masih ada tersebut,” pesan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

"Laksanakan pengamanan Pilkada serentak dengan menjunjung tinggi netralitas TNI dan bagi wilayah Pilkada serentak yang berada di zona merah agar menjadi atensi terhadap upaya pengerahan massa kampanye yang berisiko menjadi Cluster Pilkada (penyebaran Covid-19)," tutupnya. (Pendam XVIII/Ksr).

Tidak ada komentar