Sarana Belajar Mengajar Di SDN 21 Bilah Hilir Memprihatnkan, Diduga Ada Penyalahgunaan Dan Kurang Perawatan

Labuhanbatu.Metro Sumut
Dunia Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu rupanya harus lebih extra dalam melakukan pengawasan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Baik ditingkat Sekolah Dasar maupun Menengah. Dana Bos yang diperuntukan untuk perawatan sekolah kerap tidak terealisasi secara maksimal, Seperti di SDN 21 Bilah Hilir Labuhanbatu. Senin (08/06/2020).

Kondisi sarana belajar mengajar di SDN 21 Bilah Hilir terlihat sangat memprihatinkan, Kondisi ruang kelas yang notabenenya adalah tempat belajar siswa yang semestinya mendapatkan kenyamanan dalam melaksanakan akifitas belajar, Justru sebaliknya, terlihat Kaca jendela dan cat ruang kelas yang sudah pudar dimakan usia, Atap bangunan yang sudah bocor, Dek teras, Pintu Ruang UKS, Dan belum diperbaiki oleh pihak Sekolah " Kata Syarip pohan anggota LSM  API Daerah Pantai, Kamis (04/06/2020).

Lanjut Syarip, Mengingat Dari Dana Bantuan operasional Sekolah (BOS) setiap Per triwulan, Diterima saat terdampak covid ini sudah Dua triwulan Dana Bos Diterima Oleh Kepsek, Mengapa tidak diperbaiki " Ucapnya.

Syarip menjelaskan, Selama Covid-19 Sekolah Diliburkan semuanya, Kegiatan sekolahpun tidak ada, Dugaan saya pengeluaran Danapun Berkurang, Contohnya seperti pembelian buku, Beli kapur Tulis mengapa tidak Ada perawatannya, Kemana saja Dana Bos nya selama Dua Triwulan ini Dialokasikan Oleh Kepsek ini sudah Keterlaluan " Jelasnya.

Syarip berharap, Diharapkan pihak terkait agar segera turun kelapangan untuk menindak lanjuti adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Bos di sekolah-sekolah, Khususnya di SDN 21 Bilah Hilir " Harapannya.

Sementara Kepsek SDN 21 Bilah Hilir saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan akan saya perbaiki sekolah itu nantinya ini masih terdampak covid " Kata Kepsek, Jumat (05/06/2020). (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhanbatu).

Tidak ada komentar