Coca Cola Beri Bantuan Kemanusiaan Melalui IFRC Dan PMI Bagi Korban Bencana Palu, Sigi Dan Donggala
Medan.Metro
Sumut
Dalam
rangka untuk Penanggulangan Bencana Palu, Sigi, Donggala (Sulawesi Tengah)
termasuk Lombok (Nusa Tenggara Barat), (16/11/ 2018), The Coca-Cola Company
melalui The Coca-Cola Foundation bekerja sama dengan Federasi Internasional
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta Palang Merah
Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dolar (USD) bagi
para warga yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi,
Donggala (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Penyerahan
bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia
(PMI), dan diserahkan langsung oleh Bapak Diego Gonzales, President Direktur PT
Coca-Cola Indonesia kepada Bapak Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua
Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan oleh Bapak Ahmad Husein,
Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster
Support Team (CCST), International Federation of Red Cross and Red Crescent
Societies (IFRC) Indonesia dan Timor-Leste.
"Bantuan
yang diserahkan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang
terkena bencana alam gempa dan tsunami baik di wilayah Palu, Sigi Donggala dan
juga Lombok," ujar Diego Gonzales pada saat serah terima bantuan
kemanusiaan di kantor PMI Pusat Jakarta.
Bantuan
yang diberikan, The Coca-Cola Company melalui IFRC dan diserahkan kepada PMI,
selanjutnya untuk disalurkan kepada warga yang terkena dampak dari bencana alam
gempa dan tsunami.
Program
bantuan akan dititikberatkan dalam kegiatan tanggap darurat termasuk penyediaan
shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau WASH (Water
Access, Sanitation, and Hygiene), Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar
Kartasasmita, mengatakan sumber daya yang dimiliki PMI, baik di Kabupaten dan
kota - wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Lombok menjadi kekuatan PMI untuk
menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak bencana.
“ Kami
sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh The Coca-Cola Company, karena
saat ini yang dibutuhkan adalah shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan
Lingkungan (WASH). Para relawan PMI akan bekerja bersama baik dengan pemerintah
setempat maupun warga untuk menjalankan program bantuan dari The Coca-Cola
Company “ Jelas Ginandjar.
Senior
National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster
Support Team IFRC Indonesia dan Timor-Leste International Federation Red Cross
(IFRC) Indonesia.
Ahmad
Husein menambahkan, Kerjasama antara IFRC, dunia usaha, serta pemerintah baik
dari pusat hingga daerah, merupakan kerjasama strategis demi menghadapi
berbagai persoalan kemanusiaan,” Problem kemanusiaan dan pembangunan merupakan
masalah lokal namun berdimensi global. Sehingga semua sektor perlu
menggabungkan kompetensi, Ketrampilan, serta pengetahuan mereka. Bantuan
kemanusiaan dari The Coca-Cola Company, yang disalurkan melalui IFRC dan PMI
untuk shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH)
merupakan bentuk kerjasama strategis Global dan Lokal dalam penanganan bantuan
kemanusiaan “ Ujar Husein.
Ia
juga memastikan, Komitmen IFRC mendukung PMI dan The Coca-Cola Company di dalam
pelaksanaan program tersebut.(Hamnas).
Post a Comment