HUT Ke-66 PT Pelni Cabang Batam Adakan Bakti Sosial Sunatan Massal

Batam.Metro Sumut
Terkait usia, perusahaan bergerak di tranportasi laut ini selalu berorentasi pada kepentingan pelanggan. Serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat sekitar.

Dalam rangka HUT ke-66, PT Pelni (Pelayaran Indonesia) Cabang Batam adakan bakti sosial berupa sunatan massal gratis di Kantor PT Pelni Cabang Batam di Sekupang, Sabtu (28/4/2018) pagi.

Pantauan Media online, di Kantor PT Pelni Cabang Batam, para peserta sunatan massal berasal dari sejumlah daerah dan yayasan yang ada di wilayah Sekupang dan sekitarnya.

Anak-anak yang rata-rata duduk di bangku SD tersebut, dilayani oleh enam dokter dari Dinas Kesehatan Pelabuhan Batam. Sedikitnya 29 anak ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain itu, ada seorang pria berusia 35 tahun yang juga ikut karena baru mualaf.

Aini, orangtua yang membawa anaknya berumur 2 tahun untuk disunat menungkapkan sunatan massal gratis ini sangatlah membantu dirinya. Sebab, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk sunatan anaknya yang kedua."Sangat terbantu dan mudah-mudahan PT Pelni jauh lebih baik lagi pelayanannya kepada masyarakat,"kata Aini, Sabtu (28/4).

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala PT Pelni Cabang Batam, Sugiyanto menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan ide dan arahan dari PT Pelni Pusat dalam rangka HUT ke 66 PT Pelni."Kegiatan sunatan massal ini bertujuan untuk membantu masyarakat Batam dan yayasan yang ada di sejumlah daerah di wilayah Sekupang dan sekitarnya. Dan, masyarakat pun lumayan antusias mengikuti bakti sosial yang kita gelar,"katanya.

Menurut Kepala Cabang PT Pelni Persero Batam, Sugiyanto, kegiatan dilaksanakan dalam rangka HUT PT Pelni. Ia menyebutkan, ada sekitar 30 orang yang mengikuti sunat massal.

Agenda ini sesuai arahan pusat, setiap cabang harus memilih dua kegiatan yakni donor darah atau sunatan massal.  Pihaknya bekerjasama dengan dokter kesehatan pelabuhan Batam."Kami milih sunat massal, ada 29 orang, diantaranya anak-anak warga sekitar dan panti asuhan. Plus satu orang 35 tahun mualaf. Dokternya 6 orang yang diturunkan," ujarnya.

"Ini selalu kami tanamkan bahwa pelanggan harus dilayanin dengan baik. Sejauh ini tanggapan dari masyarakat baik. Tapi kami tidak berpuas sampai disitu saja. Kami akan terus berupaya memberikan service yang bagus," kata pria yang baru sebulan menjabat ini.

Pria dipanggil Sugi berharap, Pelni bisa lebih kedepan, jaya dan bisa mengabdi bangsa Indonesia. Dan bisa mengadakan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya."Tentunya kami berharap diusia yang semakin tua ini Pelni bisa memberikan pelayanan terbaik, dan lebih dekat dengan masyarakat. Dan bisa mempererat jalinan silahturahmi antar perusahaan dan masyarakat sekitarnya," harapnya. (Red.Su/LM).


Tidak ada komentar