Pencuri Tas Di Masjid Baiturrahim Nyaris Dihakimi Warga

Tarakan.Metro Sumut
Nekat mencuri tas jamaah wanita yang sedang sholat Asar di Masjid Baiturrahim, Jalan Gunung Lingkas, seorang lelaki paruh baya nyaris babak belur dihakimi massa. Beruntung pelaku berhasil kabur ke kantor Kelurahan yang ada disebelah masjid hingga akhirnya terhindar dari amukan warga. Jumat (24/11/2017).

Di Masjid yang terletak dipinggir jalan ini, setiap sorenya memang diisi dengan kegiatan mengaji yang diikuti anak-anak di sekitar Masjid. Usai mengaji, anak-anak akan langsung sholat Ashar di Masjid bersama guru ngajinya.

Salah satu korban, Agustina menuturkan menyadari ada seorang laki-laki yang masuk kedalam masjid dan hendak mengambil tasnya. “Pas rakaat ketiga, mau berdiri saya lihat ada orang ambil tas yang ada di sebelah kanan, kira-kira jaraknya 2 meter. Biasa memang kami taruh tas disitu kalau mau sholat,” ujarnya.

Menyadari tasnya hampir raib dibawa kabur maling, Agustina lantas berteriak. “Saya berbalik, terus teriak maling sambil kejar pelaku sampai di luar Masjid,” imbuhnya.

Tidak lama, korban lainnya Sopia juga turut membatalkan sholat dan berlari keluar masjid mengejar pelaku. “Saya tidak seberapa lihat pelaku pas ambil tasnya. Tapi saya dengar ibu Agustina teriak, jadi saya reflek ikut keluar Masjid. Pas saya keluar, orangnya (pelaku-Red) sudah digebuki warga,” beber Sopia.

Menurut keterangan warga sekitar, saat pelaku yang belakangan diketahui bernama Iyan keluar dari masjid membawa tas korban naik ke motor berusaha kabur. Baru menyalakan motor, hendak jalan, pelaku ditabrak motor warga yang melintas.

“Motor pelaku sengaja diparkir di depan pagar, mungkin supaya gampang kabur. Pas dia nyalakan motor mau kabur ada yang lewat terus nabrak. Terus, dia mau belokkan motornya malah nabrak trotoar, sempat mau berdiri tapi ditarik warga terus dipukuli,” kata saksi yang melihat kejadian, Hasna.

Sempat dipukuli beberapa kali hingga lebam dibagian wajah, pelaku berhasil kabur dari amukan warga dan masuk kedalam kantor Kelurahan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di dalam kantor Kelurahan langsung mengamankan pelaku. Bahkan, pelaku yang takut keluar kantor Kelurahan meminta Lurah Gunung Lingkas yang kebetulan ada di kantor untuk menghubungi polisi.

Dalam keterangannya kepada polisi, disampaikan Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Barokah menuturkan Iyan mengaku beralamat di Kelurahan Selumit dan tidak sendirian dalam menjalankan aksinya.

“Kami pertama dihubungi Bhabinkamtibmas kalau ada pencuri hampir dikeroyok warga. Kami datangi dan bawa pelaku beserta motor yang digunakannya ke Mapolsek Tarakan Timur. Selain mengamankan pelaku, kami juga sedang mengembangkan kemungkinan pelaku tidak bekerja sendirian, tapi bersama beberapa temannya,” kata Kapolsek.

Sementara, Iyan masih diamankan di Mapolsek Tarakan Barat untuk diperiksa lebih lanjut. “Kita duga Iyan ini juga ada merupakan pelaku pencurian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang lain. Tapi, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tegasnya.(Humas Polres Tarakan).

Tidak ada komentar