Buka Puasa Asyura Bersama 1.000 Anak Yatim Piatu
Medan.Metro
Sumut
Gubernur
Sumatera Utara Dr Ir Erry Nuradi MSi meluncurkan pelaksanaan MTQ Nasional XXVII
tahun 2018 yang akan digelar di Sumut, Sabtu (30/9) di pelataran parkir Kantor Gubernur Jalan Dipenegoro
Medan. Kegiatan tersebut diawali dengan buka puasa Asyura (10 Muharram) bersama
1.000 anak yatim piatu seerta ribuan warga Sumut.
Hadir
pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumut
Dr Hj Nurhajizah SH, MHum, Plt Setdapovsu Ibnu Hutomo,Ketua MUI Provsu Abdullah
Syah, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjiuntak, Ketua MUI Kota Medan Prof M.
Hatta, Ketua PW Alwasliyah Sumut Syaiful Akhyar, Rektor UINSU Syaidurahman .
Gubsu
H T Erry NUradi mengatakan acara buka puasa Asyura merupakan bagian dari syiar
Islam sekaligus melauching pelaksanaan MTQ Nasional XXVII tahun 2018 yang akan
diselenggarakan di Provinsi Sumut.
Melalui peluncuran tersebut, Gubernur berharap warga masyarakat di Sumut dapat
mengetahui dan mendukung mesukseskan pelaksanaan MTQN di Sumut,
"Menteri
agama melalui surat keputusan nomor 463 tahun 2016 tanggal 04 Agustus 2016
memberi kepercayaan kepada Pemprovsu untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan
MTQ Nasional XXVII 2018, kepercayaan tersebut merupakan apresiasi pemerintah
pusat terhadap pembinaan kehidupan beragama di Sumut khususnya dalam pembinaan
dan pengembangan Tilawatil Quran,"ujarnya.
Disamping
itu ujar Gubsu ,bahwa penetapan sebagai
tuan rumah MTQ merupakan peluang emas dalan mewujudkan visi Sumut menjadikan
provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara Sejahtera , selain sebagai
syiar agama juga berdampak kepada pembangunan keagamaan di Sumut maupun
Nasional.
Pada
louching pelaksanaan MTQ ini juga membuka sayembara lomba desain logo MTQ yang
menampilkan sisi religius dan unsur buday Sumatera Utara dan dapat diikuti oleh
seluruh lapisan masyarakat.
Kendati
demikian sebelum dilakukannya pelaksanaan MTQ Nasional, terlebih dahulu akan
digelar pada 18 November 2017 MTQ tingkat Provsu di Sidikalang yang tujuannya
mencari bibit atau bakat putra dan putri Sumut untuk bertanding di MTQ tingkat
Nasional yang dibuka di Medan pada tanggal 20 Oktober 2018."Kita merasa
bangga akan pelaksanaan MTQ ke 17 karena Sumut sebagai penyelenggara dilakukan
pada tahun 1971 dan kesempatan besar untuk kita lebih memperkenalkan Sumut
dengan keberagaaman dan juga sisi pariwisatanya,"paparnya.
Pada
kesempatan tersebut Gubsu juga mengatakan bahwa puasa Asyura adalah puasa pada
hari ke 10 di bulan Muharram, selain hari yang mulia karena menyimpan sejarah
yang mendalam dan tidak bisa dilupakan juga tanggal istimewa dalam sejarah
kenabian."Nabi Muhammad biasa berpuasa pada hari itu dan memerintahkan
umatnya untuk melakukan hal yang serupa, kebiasaan berpuasa di hari Asyura
dilakukan sejak awal kenabiannya maka selayaknya bagi setiap umat Islam untuk
berpuasa di hari tersebut,"ujarmya.
Gubsu
juga mengatakan puasa Asyura adalah sunnah dari Rasulullah jika diamalkan dan
dilaksanakan dengan ucapan dan perbuatan merupakan ibadah yang sangat utama
kepada Allah SWT. " Bagi siapa yang menghidupkan sunnah, mengamalkannya dan
menyebarkannya diantara manusia dan menyebarkan diantara manusia maka baginya
dua pahala , pahala dia beramal dan pahala menghidupkan sunnah
tersebut,"ujarnya.
Sebab
kata Gubsu lagi bahwa pada hakikatnya umur kita adalah apa yang kita isi
didalamnya dengan ketaatan kepada Allah SWT maka bagi yang berlalu begitu saja
tanpa nilai dan akan menyesallah orang yang menyiayiakan kesempatannya.
Sementara
dalam tausiahnya Ketua MUI Medan Muh Hatta menjelaskan bahwa 10 Muharram
merupakan hari istimewa bagi ummat islam sebab banyak peristiwa pada zaman nabi
juga hari dimana kebajikan menang dari kebatilan contohnya pristiwa Firaun yang
ditenggelamkan Allah ketika mengejar Nabi Musa AS juga peristiwa para nabi
lainnya.(Humas Provsu)-(Riva).
Post a Comment