Harga Gas Melon Di Langsa Hingga Rp 32 Ribu per Tabung
Langsa.Metro
Sumut
Hingga
menjelang hari Raya kedua Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 Hijriah, Tahun 2017
Masehi, harga gas melon elpiji 3 kg di Langsa meroket, Pasalnya gas melon ini
langka dari peredaran di pasaaran. Minggu (03/09/2017).
Mahalnya
harga gas melon elpiji 3 kg, empat hari belakangan ini lebih disebabkan
banyaknya permintaan pasar, sehingga kuota yang ada tidak cukup memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Dari
hasil pantauan Metro Online di lapangan, harga ecer dikios-kios bervariasi ada
yang menjual sekitaran Rp. 25 - 28 ribu per-tabung ada pula yang menjual tembus
Rp. 27 hingga Rp32 ribu per-tabung,” Gas melon elpiji 3 kg harganya selangit
mencapai Rp.32 ribu per-tabung, penyebabnya selain sulit diperoleh dan
jumlahnya terbatas pengambilannyapun mahal,“ Ucap salah seorang pedagang kios
ecer di seputaran kota langsa, Sabtu (02/09/2017).
Kendati
harganya mahal, warga masih juga kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Hal ini
terlihat dari amatan wartawan, dimana sejumlah warga berputar-putar di kota
langsa mencari gas elpiji tersebut.

Tapi
kali ini, selain harganya mahal sulit pula diperoleh, sudah berputar-putar
separoh kota ini baru kami dapatkan gas melon tersebut, kalo tabung yang 15,1
kg banyak sih...harganya sekitaran Rp. 145 - 150 ribu per-tabung.
Sementara
Nono salah seorang warga Kota Langsa mengaku, untuk gas elpiji tabung ukuran
15,1 kg masih mudah didapatkan, harga isi ulangnya mencapai Rp 150 ribu per-tabung,”
Kalau tabung 15,1 kg kami tidak mampu membelinya, karena terlalu berat untuk
mengeluarkan kocek sebesar Rp 150 ribu per-tabung “ Kata warga tadi.
Ditempat
lain menurut salah seorang pemilik pangkalan elpiji di Kota Langsa habisnya
stok di tempatnya karena memang belakangan ini permintaan pasar kebutuhan warga
meningkat tajam untuk membeli elpiji 3 kg ini.
Sehingga
kehabisan stok, termasuk tabung gas elpiji ukuran 15,1 kg. Makanya sejumlah
penyalur banyak yang tutup selain berlebaran juga karena kehabisan stok,
termasuk salah satunya penyalur PT Harapan Langsa. (Syaf).
Post a Comment