Kapoldasu Paparkan Tangkapan 19 Ton Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia

Belawan.Metro Sumut
Ditpolair Polda Sumut berhasil mengamankan satu unit kapal KM SILAU GT 8 No 384 PHB S7 yang membawa 1900 karung bawang merah ilegal asal Malaysia yang beratnya 19 ton di perairan Tanjung Berombang Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Senin (05/06/2017).

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi Direktur Polair Polda Sumut Kombes Pol Sjamsul Badhar, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK , Kasubdit Gakkum AKBP Drs Den Martin Nasution mengatakan Ditpolair Polda Sumut menangkap satu unit kapal KM. SILAU GT. 8 No. 384 PHB S7 yang membawa 1900 Karung dengan total 19 ton bawang merah ilegal asal Malaysia Di perairan tanjung berombang kabupaten asahan, Sumatera Utara. Kemarin (03/06/2017) sekitar pukul 10.00 wib,” Penindakan tersebut bermula saat petugas yang tengah melakukan patroli pada titik kordinat 02 59 2534 N – 088 51 5300 E atau di perairan Tanjung Berombang, Kabupaten Ssahan KP ll 2022, KP ll 2004, KP ll 2005, dan KP ll 2002. Saat itu, petugas melihat satu unit kapal yang mencurigakan, kemudian Petugas melakukan pengejaran dan penangkapan “ Kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Lanjut Kapoldasu, Saat itu, petugas sedang melakukan patroli dan petugas melihat ada satu unit kapal yang sedang berlayar terlihat mencurigakan, kemudian melakukan pengejaran lalu diketahui KM SILAU GT 8 No 384 PHB S7 tersebut bermuatan bawang merah 19 ton, yang dibawa dari Port Klang Malaysia “ Ucapnya.

Kapoldasu menjelaskan, Kapal ini diawaki oleh lima orang diantaranya Hamlet (38) warga Desa Sei Nangka Dusun lll Gg Manggis Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Aswin (38) warga Jalan Satria Sei Wampu Lingkungan ll, Kota Tanjung Balai, Alfan Panjaitan (38) warga Jalan Sedengki Tanjung Balai, Dahrum Panjaitan (40) warga Sedengki Tanjung Balai dan Arifin Nasution (40) warga Sedengki Tanjung Balai “ Jelasnya.

Kapoldasu menambahkan, 1900 Karung  yang totalnya 19 Ton Bawang merah tanpa dokumen yang sah tersebut rencananya akan dibawa ke Tanjungbalai dan Asahan. Kini, kapal beserta barang bukti sudah dibawa ke Pelabuhan Belawan. Sedangkan petugas tengah memeriksa nakhoda dan ABK “ Tambahnya.(Hamnas).


Tidak ada komentar