Polres Bogor Buru Pemilik 22 Kg Tembakau Ganesha
Bogor.Metro
Sumut
Polres
Bogor, Jawa Barat, masih memburu pemilik tembakau sintesis dengan merek Ganesha
seberat 22 kilogram yang ditemukan di kawasan Kampung Cibadak, Desa Pasir
Angin, Kecamatan Megamendung.
Dalam
release yang digelar di Mapolres Bogor pada Rabu (08/02/2017), Kapolres Bogor
AKBP Andi Moch Dicky Pastika Gading S.Sos, SIK, MH mengatakan bahwa tembakau
Ganesha tersebut berasal dari luar wilayah Kabupaten Bogor. Temuan tembakau
tersebut dicurigai akan di kirim ke wilayah Puncak.
AKBP
Andi menuturkan, pemakai tembakau Ganesha ini masih relatif sedikit di wilayah
Kabupaten Bogor. Adapun efek yang ditimbulkan setelah digunakan penggunaan
tembakau Ganesha diatas ganja namun masih di bawah sabu-sabu.
Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 yang diterbitkan Permenkes,
tembakau sintetis Ganesha termasuk dalam golongan narkotika golongan I angka
86. Hal itu diperkuat dengan hasil hasil laboratorium yang dilakukan Sat
Narkoba Polres Bogor bekerjasama dengan BNN pada 1 Februari 2017 lalu, didapat
hasil pemeriksaan terhadap tembakau tersebut (+) Cannabinoid Synteticjenis AB
Fubinaca.
“Dalam
tembakau ini mengandung Zat AB Fubinaca, sehingga dapat membuat pemakai
mendapat halusinasi yang memabukan. Selain itu ada juga yang membuat
penghisapnya merasa seperti tertimpa gajah,” kata AKBP Andi Moch Dicky Pastika
Gading.
Sebelumya
22 kilogram tembakau sintetis merek ganesha ditemukan dalam dua karung di depan
villa kawasan Kampung Cibadak, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung,
Kabupaten Bogor pada 27 Januari 2017 lalu oleh anggota Polsek Megamendung.
“Penemuan
22 kilogram tembakau ganesha dibungkus dalam 11 paket lengkap dengan 300 lembar
plastik pembungkus dengan berbagai macam ukuran tanpa merk, 100 lembar bungkus
plastik bertuliskan ganesha serta 100 lembar stiker hollogram,” ujar AKBP Andi.
Kapolres
juga menyampaikan bahwa Sat Narkoba Polres Bogor masih melakukan penyelidikan
terhadap modus dan pemeriksaan saksi-saksi yang mengarah terhadap terungkapnya
pelaku (penyelidikan).
“Untuk
pemilik tembakau tersebut belum bisa kita pastikan. Tapi yang pasti saat ini
kita sedang telusuri jaringannya di Bogor,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Andi
Moch Dicky Pastika Gading S.Sos, SIK, MH.(Humas Polres Bogor).
Post a Comment