Augus Napitupulu SH Reses

Medan.Metro Sumut
Ratusan masyarakat Jalan Menteng VII Gang Ria  Kecamatan Medan Denai mengadu kepada anggota DPRD Sumut August Napitupulu, SH, ketika reses tentang  semakin “mengganasnya”  aksi peredaran narkoba, perampokan dan aksi Genk Motor di wilayah tempat tinggal mereka, sehingga sangat meresahkan masyarakat. “Tolong kami pak, daerah kami ini sangat rawan perampokan, genk motor dan peredaran narkoba. Kami terus dihantui rasa takut dan resah. Besar harapan kami agar aparat Kepolisian segera memberantasnya,” ujar perwakilan masyarakat Gang Ria Salimah, Sitiaminah Br Simanjuntak, Janter Pangaribuan dan lainnya kepada August Napitupulu ketika sedang melakukan kegiatan Reses di Jalan Menteng VII Gang Ria Medan, Jumat (16/12).

Diungkapkan Salimah dan Simanjuntak maraknya peredaran narkoba, aksi perampokan dan Genk Motor ini kemungkinan diakibatkan wilayah mereka berada di alur sepanjang Sungai Denai dan kerap luput dari jangkauan aparat Kepolisian, sehingga dengan gampang para bandar maupun pemakai narkoba melakukan transaksi barang haram tersebut.

Bahkan Janter dan Theodora Br Ginting memberi solusi, untuk mengurangi terkontaminasinya anak-anak dari pengaruh narkoba, selain diharapkan tindakan tegas dari aparat Kepolisian, juga alangkah pentingnya dibuat Siskamling dan Rumah Singgah sebagai tempat kreasi anak-anak muda.“Peredaran narkoba ini sudah terang-terangan di depan masyarakat,  kerap kita temui para pemakai sedang menggunakan narkoba di pinggir sungai. Kita takut anak-anak kita jadi korban. Mohon kepada bapak anggota dewan agar menyampaikan keluhan kami ini kepada aparat pemerintah, agar segera diberi tindakan tegas, “ ujar Theodora yang mengaku jebolan salah satu universitas di Medan ini.

Dalam kegiatan Reses yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Herkules Tambunan alias Raja Bondar, tokoh agama Simanjuntak maupun pimpinan PDI Perjuangan Medan Denai, seperti Robert Situmorang, Sugiro dan lainnya, masyarakat juga menyampaikan keluhan kepada August menyangkut tersumbatnya saluran air di Lingkungan IV Gang Nasional Ujung, sehingga kerap menimbulkan banjir setinggi 60 Cm. “Saluran air yang dulunya dibuang ke seberang Jalan Tol. Tapi setelah adanya pembangunan rumah-rumah penduduk di sepenjang jalan itu, parit menjadi tersumbat. Kami mengharapkan kepada pemerintah untuk membangun parit sepanjang 300 meter yang salurannya langsung dibuang ke Sungai Denai. Agar tidak lagi banjir,” ujar Pangaribuan.

Menanggapi pengaduan masyarakat Menteng VII Gang Ria tersebut, August Napitupulu meminta aparat Kepolisian segera melakukan razia rutin ke kawasan pinggiran Sungai Denai itu, untuk menyelamatkan para generasi muda dari pengaruh narkoba, serta menyelamatkan masyarakat dari aksi-aksi perampokan dan keganasan genk motor yang semakin meresahkan.

Menyinggung usulan pembangunan parit sepanjang 300 meter Lingkungan IV Gang Nasional Ujung, August berjanji akan menyampaikannya kepada Pemko Medan maupun Pemprovsu untuk ditampung anggaran pembangunannya di APBD TA 2017, agar penduduk tidak lagi menjadi langganan banjir.***

Mengadu: Ratusan masyarakat Jalan Menteng VII Gang Ria  Kecamatan Medan Denai mengadu kepada anggota DPRD Sumut August Napitupulu, SH, tentang  semakin “mengganasnya”  aksi peredaran narkoba, perampokan dan aksi Genk Motor di wilayah tempat tinggal mereka, ketika sedang melakukan kegiatan Reses.(Mashuri Lubis).

Tidak ada komentar