BPJS Ketenagakerjaan Akan Diubah Nama Jadi BPJS Jamsostek
Jakarta.Metro
Sumut
Naufal
Mahfudz Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengatakan pihaknya berharap bisa kembali
menggunakan nama Jamsostek yang sebelumnya sudah lebih dikenal masyarakat,” Masih
banyak masyarakat yang menyebut BPJS Ketenagakerjaan dengan Jamsostek.
Sebelumnya oleh direksi lama sudah diusulkan nama BP Jamsostek yang
kepanjangannya sama dengan BPJS Ketenagakerjaan “ Katanya.
Saat
itu usulan nama BP Jamsostek tidak diterima oleh DPR karena undang-undang
secara tegas menyebutkan dua program jaminan sosial dengan BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan.
Namun,
Naufal mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali
mengusulkan penggunaan nama Jamsostek, yang sebenarnya berkaitan dengan citra
lembaga itu sebelumnya,” Sebenarnya tidak harus BP Jamsostek. Ada beberapa
usulan penyebutan singkatan, misalnya dari Kementerian Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan yang mengusulkan BPJS TK. Namun, kalau ada BPJS TK,
nanti ada juga BPJS SD “ Ucap Naufal.
Sedangkan
Kementerian Ketenagakerjaan, yang biasa disingkat Kemenaker, mengusulkan
singkatan BPJS Naker sesuai dengan singkatan nama kementerian itu.
BPJS
Ketenagakerjaan dan Perum LKBN Antara menandatangani nota kesepahaman kerja
sama di bidang pengembangan sumber daya manusia untuk menggenjot peningkatan
kepesertaan dan pelayanan di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” BPJS
Ketenagakerjaan memiliki 11 kantor wilayah dan 121 cabang, masing-masing ada
yang bertanggung jawab untuk urusan komunikasi. Orang-orang ini perlu diasah
keterampilannya. Antara merupakan pihak yang berkompeten untuk melatih dan
mendidik mereka “ Ungkap Naufal.
Peningkatan
sumber daya manusia di bidang komunikasi menjadi satu hal yang penting bagi
BPJS Ketenagakerjaan karena kepesertaan lembaga tersebut masih jauh
dibandingkan dengan BPJS Kesehatan. Masyarakat juga lebih mengenal BPJS
Kesehatan daripada BPJS Ketenagakerjaan.(Sandy).
Post a Comment