Danlanud Soewondo Kolonel Arifin Sjahrir Minta Maaf

Medan.Metro Sumut
Saya tidak meladeni tanya jawab. Tapi saya akan memberikan pernyataan,” kata Komandan Landasan Udara (Danlanud) Soewondo, Kolonel Arifin Sjahrir menjawab wartawan yang mencegatnya seusai pertemuan mediasi yang digelar di Pemko Medan. Jumat (19/08/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Petikan ucapan Danlanud dalam keterangan pers tersebut. Pada intinya, TNI AU ini sangat-sangat menyesali kejadian tersebut. Tidak ada niat sedikit pun dari kami untuk menyakiti, atau untuk menakuti rakyat, itu sama sekali tidak. Tadi sudah saya jelaskan semuanya.

Kemudian tuntutan dari rekan-rekan, kami menyampaikan permohonan maaf, baik kepada masyarakat, mau pun kepada rekan-rekan media yang menurut informasi turut menjadi korban. Ada waktu yang sudah saya dapatkan sempat menengok, namun yang belum (sempat) saya mohon maaf kalau belum sempat saya tengok.

Tapi dari TNI AU mau pun dari Mabes TNI menurunkan tim investigasi menunjukkan keseriusan kami menyelesaikan masalah ini. Jadi mereka akan datang ke sana. Apa pun bentuk yang mereka peroleh dari sana, tidak akan ditutup-tutupi. Mereka akan menindaklanjuti semua.

Kemudian kepada masyarakat dan rekan-rekan media yang menjadi korban, tadi kami sudah sepakat dengan Pak Walikota, kami sama-sama akan memberi bantuan. Tentu saja, bantuan ini adalah sebagai bentuk perhatian kami atas musibah/insiden kemarin.

Danlanud memastikan, kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi. Bahkan dia mengaku, malam pasca kejadian, pihaknya sudah mengumpulkan semua anak buah, termasuk para petinggi di internal Lanud Suwondo dan Pangkosekhanudnas.

Dalam pertemuan itu, Danlanud mengaku sudah melakukan konsolidasi ke dalam, agar hal tersebut tidak terjadi lagi. “Seperti sudah saya sampaikan, kita hidup bersebelahan. Bertetangga. Jadi tidak mungkin lah kami ingin ribut-ribut. Sama sekali tidak. Tugas kami hanya menjaga aset. Dan aset itu yang dipertanggungjawabkan kepada kami. Itu saja sebenarnya yang menjadi persoalan.”

Soal barang wartawan yang dirampas, katanya, yang ditemukan semuanya sudah dikembalikan. Namun atas barang yang belum ditemukan, masih terus dilakukan pencarian oleh tim. “Sekali lagi, atas musibah ini, kami memohon maaf,” katanya berkali-kali seraya mengaku hendak menemui panggilan Komnas HAM. (Red)


Tidak ada komentar