Arya Bocah Obesitas Dirawat Di RSHS Bandung
Bandung.Metro
Sumut
Arya
Permana bocah obesitas asal Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten
Karawang, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung
Jawa Barat. Bocah berusia 10 tahun ini tak dapat menggerakkan beberapa anggota
tubuh lantaran menderita kelebihan berat badan atau obesitas. Selasa
(12/07/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Seharusnya berat ideal anak berusia 10 tahun maksimal
adalah 39 kilogram. Namun saat ini Arya Permana yang datang ke RSHS didampingi
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, berat badannya mencapai 190 kilogram.
Menurut
kepala tim dokter penanganan pasien obesitas RSHS Bandung, Juslistyo TB Djais,
rencana awal perawatan akan dimulai dengan program penurunan berat badan.
Program ini akan berlangsung hingga dua pekan mendatang,” Memang akan
mengontrol asupan gizi yang berlebih, karena kebetulan di rumah sakit kami bisa
menghitung berapa yang cukup bagi dia, tidak berlebih, makanan mana yang
membuat kenyang. Lalu kita berikan program aktivitas ke dia, supaya ada
pemakaian energi dan kita harapkan dapat turun berat badannya drastis “ Kata
Juslistyo di RSHS Bandung.
Lanjut
Juslistyo, Bayangkan 190 kilogram mau turun ke 50 kilogram, mau berapa lama
kalau tidak drastis, Dalam program pemberian makanan yang membuat kenyang itu,
contohnya adalah menu makan aneka sayuran kaya serat. Sedangkan untuk program
pemakaian energi, akan ditempuh Arya Permana dengan gerakan ringan secara
berkala “ Ucapnya.
Juslistyo
menjelaskan, Tidak ada perubahan pola dan menu khusus untuk makan serta
pelatihan fisik yang berat bagi pasien yang datang ke rumah sakit rujukan
se-Jawa Barat ini. Apalagi dengan posisi tengkurap di tempat tidur dorong “
Jelasnya.
Juslistyo
menambahkan, Tim medis yang berjumlah lebih dari 10 dokter spesialis tersebut
akan berkunjung ke tempat tinggal Arya Permana. Rencana kunjungan ini usai
perawatan intensif terhadap Arya selama dua pekan di rumah sakit. Hal itu untuk
mengetahui keseharian bocah obesitas tersebut yang kini tidak melanjutkan
pendidikannya di sekolah dasar “ Tambahnya.(Eva).
Post a Comment