KPK akan Evaluasi Prosedur Penggeledahan

Jakarta.Metro Sumut
KPK akan mengevaluasi prosedur penggeledahan dalam penyidikan kasus korupsi, Setiap tindakan dilapangan pasti akan dilakukan evaluasi, supaya lebih smoth dan lebih baik. Rabu (20/01/2016). 

Informasi yang dihimpun Media ini, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan menanggapi disuirnya tim khusus KPK dari gedung DPR oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, karena pihak anti rasuah membawa petugas Brimob bersenjata laras panjang “ Katanya. 

Saat menggeledah ruang komisi V terkait penangkapan politisi PDI Perjuangan Damayanti dan ruang kerja politisi Golkar, Yudi Widiana  di kasus suap infrastruktur di Indonesia bagian Timur, tim KPK dikawal sejumlah Bromob berseragam dan bersenjata lengkap.

Tidak terima lembaga perwakilan rakyat digeledah layaknya menggeledah rumah teroris, Fahri protes dan mengusir para petugas KPK dipimpin Cristian. memprotes penyidik KPK saat menggeledah ruang Anggota DPR Yudi Widiana Adia pada Jumat 15 Januari 2016. 

Fahri memprotes karena penyidik KPK melibatkan personel Brimob dengan membawa senjata api laras panjang,” Secara teknis penggeladahan di DPR itu prosedur. Tapi teknis di lapangan nanti kita evaluasi “ Kata Basaria.(Sandy).

Tidak ada komentar