IPHI dan RS Imelda Khitan 200 Anak di Belawan



Medan.Metro Sumut
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Medan Belawan bersama RSU Imelda Pekerja Indonesia (IPI) mengadakan sunatan massal di SD Negeri Jalan Hiu Medan, Minggu (31/5).

Informasi yang dihimpun Media ini, Sekitar 200 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, yakni nelayan dan buruh yang mengikuti sunat massal tersebut.
Ketua IPHI Medan Belawan H Azwar D SSos mengatakan, sunat massal ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun menjelang anak libur sekolah," Tahun lalu ada sekitar 100 lebih anak yang ikut sunat massal ini, tahun ini naik menjadi 200 lebih. Kebanyakan anak-anak ini berasal dari keluarga nelayan dan buruh. Kita ingin membantu anak-anak ini " kata Azwar.

Kegiatan sunat massal ini, lanjutnya, sudah disosialisasikan kepada lurah dan kepala lingkungan," Informasi ini mereka yang menyampaikan kepada warga. Memang banyak anak-anak yang mendaftar, sehingga kita terpaksa hanya menargetkan 200 orang saja. Kalau kita terima semua bisa sampai 400 anak " Ujarnya.

Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd Mn mengatakan  dalam kegiatan ini RSU Imelda menurunkan kurang lebih 86 tim medis baik dokter, perawat dan bidan," Kegiatan sunatan massal di Belawan ini rangkaian kegiatan dari 7 lokasi seperti Langkat, Polonia dan menyusul di Percut Seituan yang akan dilaksanakan dua kali, Helvetia serta di RS Imelda " katanya.

Selain mengenalkan yayasan RS IPI dan pendidikan di rumah sakit, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk mengenalkan kalau mahasiswa Yayasan Pendidikan Imelda punya kemampuan dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.

Sedangkan Yati, 34, yang membawa anak ke duanya Riski, 14, kelas 2 SMP ikut sunatan massal gratis ini bersyukur karena kegiatan ini dapat membantu orangtua yang tidak mampu. "Harapannya tahun depan juga diadakan sunatan massal karena membantu yang susah," ujarnya warga yang tinggal di daerah Sicanang Belawan. (Red/Tim)


Tidak ada komentar