Putri Presiden Kahiyang Ayu Harus Dipanggil 'Boru Regar'
Medan.Metro
Sumut
Acara
adat pemberian marga Siregar kepada putri semata wayang Presiden Joko Widodo
(Jokowi), Kahiyang Ayu telah digelar Selasa (21/11/2017) hari ini.
Diketahui
sebelumnya, Kahiyang Ayu dinikahi oleh Bobby Afif Nasution, yang merupakan
putra mendiang Erwin Nasution, eks Dirut PTPN IV, dengan resepsi pada 8
November 2017, di Solo, Jawa Tengah.
Prosesi
adat Mandailing itu dilakukan di rumah paman Bobby Nasution yaitu Doli Sinomba
Siregar di Jalan STM, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.
Pemberian
marga Siregar ini merupakan rangkaian dari acara “Ngunduh Mantu” yang puncak
resepsinya digelar pada 24-26 November 2017 mendatang, di kediaman Bobby
Nasution di Bukit Hijau Regency, Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbi),
Medan.
Doli
Sinomba Siregar merupakan anak laki-laki tertua dari ibunda Bobby, Ade Hanifah
Siregar. Dalam adat Mandailing, Bobby memanggil Doli dengan sebutan tulang
(paman). Dia pun menjadi pihak yang bertanggung jawab memberikan marga sehingga
acara tersebut digelar di rumahnya.
“Kami
tujuh bersaudara. Saya anak nomor tiga dan laki-laki paling besar. Sementara
ibu Bobby, anak nomor enam. Makanya saya bertanggung jawab memberikan marga
untuk mempelai wanita,” ungkapnya.
Tak
hanya keluarga, acara pemberian marga Siregar kepada Kahiyang juga dihadiri
para tetua adat dan raja-raja Mandailing, terutama dari marga Nasution dan
Siregar.
Sementara,
Ketua Panitia Adat Pemberian Marga Sofyan Siregar, mengatakan Marga Siregar
yang diberikan kepada Kahiyang Ayu adalah Siregar Si Burga. Artinya, Siregar
yang merantau dari Sipirok ke Padangbolak, Padang Lawas Utara (Paluta).
“Jadi
dalam silsilah sejarah marga siregar, Siregar itu terdiri dari tujuh kakak
beradik. Lima di Padangbolak, dua di Angkola. Jadi marga Siregar yang diberikan
kepada Kahiyang adalah Siregar Si Burga, artinya Siregar yang sudah
merantau," ujar Sofyan.
Ditambahkannya,
setelah mendapatkan marga Siregar, maka Kahiyang Ayu sudah mendapatkan hak
penuh secara adat.
“Dia
sama haknya dengan boru Regar, siapapun orangnya. Jadi, kalau ditanya boru apa
kamu, dia sudah berhak mengatakan boru Regar, bukan lagi dari Solo. Jadi dia
harus dipanggil dengan boru Regar,” tambahnya.
Dalam
adat, harusnya Bobby Nasution menikahi anak pamannya, dalam istilah suku
Mandailing disebut pariban. Namun, Doli Siregar memastikan tidak ada masalah,
karena putrinya juga masih kecil.
“Tapi
anak saya masih kecil, masih SMP. Jadi ya gak masalah. Dan gak perlu ada pembicaran
khusus,” pungkasnya.(Sandy)
Post a Comment