Mahasiswa KKN BK PO23 Ikut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Posyandu Di Desa Pondok Batu


Labuhanbatu.Metro Sumut

Posyandu merupakan agenda penting dan paling di tunggu oleh masyarakat terutama para ibu di Desa Pondok Batu, posyandu adalah kesehatan terpadu yang diselenggarakan dari dan oleh masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Di masa pandemi ini mahasiswa KKN BK Universitas Malikussaleh PO23 Putri Hairaningrum dari program studi Administrasi Publik di bawah dosen pembimbing Deassy Siska, S.si. M.sc. Dalam melaksanakan kegiatan kkn Di Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Berpartisipasi dalam kegiatan posyandu yang dilaksanakan sebulan sekali, Yaitu di setiap awal bulan atau biasanya di setiap tanggal 5, Kegiatan ini rutin dilakukan oleh para kader posyandu yang tergabung dari ibu-ibu PKK Desa, Dan bekerjasama dengan bidan desa. 

“ Kegiatan posyandu dimulai pada pukul 08.00, Sambil menunggu peserta posyandu datang, Para kader sibuk meyiapkan keperluan kegiatan posyandu dan saya mendapat kesempatan ikut serta dalam kegiatan rutin ini, Satu persatu peserta bersama dengan ibu mereka datang ke posko posyandu dan memang di dominasi anak-anak, Tapi kegiatan posyandu ini tidak hanya untuk anak (bayi dan balita) saja tetapi juga memperhatikan kesehatan ibu hamil. 

Setelah peserta berkumpul di perikasa satu-satu dan dimulai dari pemeriksaan umur, tinggi badan, berat badan  anak  sedangkan untuk bayi di cek kelengkapan vaksinnya seperti hepatitis B untuk bayi baru lahir, vaksin polio yang diberikan selama 4 kali sebelum bayi berumur 6 bulan, vaksin BCG, Campak dan Pentavalen. 

Setiap anak mempunyai satu buku saku posyandu untuk mencatatat kelengkapan vaksinnya. Setelah pemeriksaan selesai lalu mereka di beri snak sehat seperti buah,telur susu dan bubur. 

Dimasa pandemi ini kegiatan posyandu tidak hanya memantau tumbuh kembang anak (bayi,balita) dan kesehatan ibu hamil tetapi juga bertujuan untuk pencegahan penyebaran virus corona " Kata Putri Hairaningrum. (Rusman Wapimred).



Tidak ada komentar