Ribuan Warga Sari Rejo Medan Gelar Aksi Damai Tuntut BPN Sumut Terbitkan Sertifikat
Ribuan Masyarakat Sari Rejo dibawah panji FORMAS yang dipimpin Pahala Napitupulu turun ke jalan dan melakukan aksi damai di depan Gedung Kanwil BPN Simatera Utara jl.Brigjen Katamso.Senin (10/08/2020).
Aksi yang dilakukan masyarakat Sari Rejo saat ini, Adalah menuntut Pemerintah agar berkenan menerbitkan sertipikat hak milik untuk rakyat.
Dan masyarakat menolak, Dengan tegas adanya persyaratan yang harus dibayar melalui BUMN berupa pelepasan asset TNI AU, Karena sesuai aturan dalam penerbitan sertipikat cukup membayar PBB dan BPHTB, Serta membayar biaya administrasi yang telah ditentukan oleh BPN sesuai peraturan yang berlaku.
Hal ini terungkap, Dengan adanya surat dari Kepala Sekretariat Presiden, Yang dialamatkan kepada Formas pada bulan juni 2020.
Maksudnya KSP (Kantor Staf Kepresidenan) bukan Kepala sekretariat presiden mohon diralat
Ribuan masyarakat yang memadati jalan Brigjen Katamso di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara tersebut, Melakukan aksi dengan tertib dan ketika 16 orang perwakilan masyarakat saat diterima menghadap Kepala Kanwil BPN Sumatera Utara, Para warga Sari Rejo diluar Kantor BPN Sumatera Utara melakukan joget bersama ala Formas diiringi dengan Musik.
Aksi yang dimulai pukul 14.35 tersebut berakhir setelah Sholat Ashar.
Hasil dari pertemuan dengan KaKanwil BPN Sumatera Utara kelak akan dijawab pada Tanggal Rabu 19 Agustus 2020, Dan kepada Masyarakat cukup hadir perwakilannya aja sebagaimana yang telah disepakati bahwa aksi dengan damai.
Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Sari Rejo kali ini, Berjalan dengan aman tertib dan terkendali.
Sesuai hasil pantauan Para awak Media terlihat dilapangan, Ada beberapa anggota Pasukan Khusus Garuda Indonesia Raya membaur, Dengan masyarakat memantau situasi yang dikhawatirkan ada provokator yang mencoba memancing kerusuhan saat aksi.
Tim investigasi dari Pasukan Khusus dipimpin langsung Danjen Passus Garuda Indonesia Raya didampingi Tengku Chaidir, Tengku Handrian, Nahrowi, H.M.Agussyah, Syahrial Yong dan Bahtiar.
Usai aksi Tim Pasukan Khusus singgah di Kantor Forum Peduli Ummat Lembaga Bantuan Allah. (Red).
Aksi yang dilakukan masyarakat Sari Rejo saat ini, Adalah menuntut Pemerintah agar berkenan menerbitkan sertipikat hak milik untuk rakyat.
Dan masyarakat menolak, Dengan tegas adanya persyaratan yang harus dibayar melalui BUMN berupa pelepasan asset TNI AU, Karena sesuai aturan dalam penerbitan sertipikat cukup membayar PBB dan BPHTB, Serta membayar biaya administrasi yang telah ditentukan oleh BPN sesuai peraturan yang berlaku.
Hal ini terungkap, Dengan adanya surat dari Kepala Sekretariat Presiden, Yang dialamatkan kepada Formas pada bulan juni 2020.
Maksudnya KSP (Kantor Staf Kepresidenan) bukan Kepala sekretariat presiden mohon diralat
Ribuan masyarakat yang memadati jalan Brigjen Katamso di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara tersebut, Melakukan aksi dengan tertib dan ketika 16 orang perwakilan masyarakat saat diterima menghadap Kepala Kanwil BPN Sumatera Utara, Para warga Sari Rejo diluar Kantor BPN Sumatera Utara melakukan joget bersama ala Formas diiringi dengan Musik.
Aksi yang dimulai pukul 14.35 tersebut berakhir setelah Sholat Ashar.
Hasil dari pertemuan dengan KaKanwil BPN Sumatera Utara kelak akan dijawab pada Tanggal Rabu 19 Agustus 2020, Dan kepada Masyarakat cukup hadir perwakilannya aja sebagaimana yang telah disepakati bahwa aksi dengan damai.
Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Sari Rejo kali ini, Berjalan dengan aman tertib dan terkendali.
Sesuai hasil pantauan Para awak Media terlihat dilapangan, Ada beberapa anggota Pasukan Khusus Garuda Indonesia Raya membaur, Dengan masyarakat memantau situasi yang dikhawatirkan ada provokator yang mencoba memancing kerusuhan saat aksi.
Tim investigasi dari Pasukan Khusus dipimpin langsung Danjen Passus Garuda Indonesia Raya didampingi Tengku Chaidir, Tengku Handrian, Nahrowi, H.M.Agussyah, Syahrial Yong dan Bahtiar.
Usai aksi Tim Pasukan Khusus singgah di Kantor Forum Peduli Ummat Lembaga Bantuan Allah. (Red).
Post a Comment