Pelihara Kemampuan Tempur, Satgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad Berlatih Taktik Di Tempat Karantina

Jakarta.Metro Sumut
Meskipun saat ini masih dalam masa karantina sebelum terjun ke wilayah penugasan sebagai pasukan pengamanan perbatasan di Papua, Satgas Yonif MR 413/Bremoro tetap berlatih taktik dalam memelihara kemampuan tempur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 413/Bremoro, Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kota Jayapura, Papua. Kamis (16/07/2020).

Diungkapkan Dansatgas, latihan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya penyiapan prajurit untuk memelihara kemampuan tempur sebelum masuk ke pos masing-masing.

“ Latihan ini dilaksanakan untuk memelihara kemampuan prajurit yang sudah ada, Diharapkan pada saat masuk ke pos mereka sudah benar-benar siap " Jelasnya.

Menurutnya, Walaupun dalam masa karantina, Selain kondisi fisik yang harus tetap terjaga, Kemampuan tempur prajurit juga harus tetap terpelihara, Mengingat bahwa Satgas baru melaksanakan perjalanan lintas laut selama 2 minggu sehingga perlu adanya refreshment kembali.

“ Dengan tetap berlatih, Kita juga mengasah kemampuan sekaligus juga mengingat taktik yang telah dipelajari sebelumnya di satuan " Ucapnya.

Dikatakan pula, Jangan karena judulnya karantina, prajurit disini tidak berbuat apa-apa, Justru waktu yang ada ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebelum masuk ke daerah operasi.

“ Selagi masih ada waktu dan kesempatan, Kita kerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk mematangkannya agar siap menghadapi tugas sebenarnya di wilayah penugasan " Harap Anggun.

Lebih lanjut disampaikan, Prajurit yang dipimpinnya ini sejak Minggu (12/7/2020) telah tiba di Jayapura, Selanjutnya langsung menjalani prosedur karantina di Rindam XVII/Cenderawasih, Sebelum menuju Pos Satgas masing-masing menggantikan Satgas Yonif 713/ST yang dalam waktu dekat ini akan melaksanakan purna tugas.

“ Satgas Yonif MR 413/Bremoro akan bertugas di dua Kabupaten dan tersebar di 17 Pos Satgas " Terangnya.

Pada masa karantina ini tambahnya lagi, Seluruh prajurit yang berkekuatan 450 personel telah melaksanakan Rapid Test.

“ Kami sangat bersyukur, Seluruhnya dinyatakan non reaktif dari Covid-19. Namun demikian prosedur karantina tetap dilaksanakan sebelum nantinya Satgas menuju pos masing-masing " Pungkasnya. (Dispenad)

Tidak ada komentar