Hadiri Seminar Nasional, DWP Kota Medan Siap Bersinergi Sukseskan Pembangunan Daerah
Medan.Metro Sumut
Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki Peran yang strategis dalam Pembangunan Nasional termasuk Pembangunan Daerah khususnya di Kota Medan. Keterlibatan Istri para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pembangunan diwujudkan dengan memberi dukungan penuh terhadap kinerja suami, artinya berbagai kegiatan Sinergitas telah dilakukan Oleh DWP Kota Medan dalam mendukung program Pembangunan Daerah.
Demikian Hal ini disampaikan Penasehat DWP Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin SH, ketika menghadiri Pembukaan Seminar Nasional 2019 DWP yang digelar di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (03/09). Seminar Nasional 2019 DWP yang dibuka Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin ini, berlangsung selama dua hari tanggal 3 sampai dengan 4 September 2019.
"DWP Kota Medan siap bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyukseskan pembangunan di Daerah dan mendukung suksesnya pembangunan nasional. Artinya kedepan DWP akan memberikan Kontribusi penuh kepada Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan program pembangunan termasuk program kemasyarakatan", Kata Penasehat DWP Kota Medan didampingi Ketua DWP Kota Medan, Ismiralda Wiriya Al Rahman dan Jajaran pengurus DWP Kota Medan lainnya.
Dalam Seminar Nasional 2019 DWP yang diikuti penasehat, Pengurus dan anggota DWP Pusat, instansi pemerintah pusat dan anggota DWP Provinsi, Kabupaten/kota se Indonesia, Menteri PAN-RB, Syafruddin berharap DWP harus mampu bekerja bersama, bekerja cerdas dan berintegritas, sebab hal itu merupakan kunci bagi keberlanjutan kontribusi dan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Menurut Syafruddin, peran wanita yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi bukti aktualisasi partisipasi wanita yang hadir untuk melayani masyarakat dan negara. Sebagai istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DWP diharapkan dapat mendorong potensi para suami dalam bekerja, serta dapat menyiapkan putra-putri sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya berharap, sebagai organisasi wanita terbesar di Indonesia, Dharma Wanita Persatuan dapat mengembangkan organisasi secara multifungsi serta mendukung kesuksesan keluarga dan kesuksesan pembangunan,” Kata Menteri PAN-RB.
Selanjutnya Syafruddin menilai bahwa potensi struktur organisasi DWP yang besar dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, harus dapat dimanfaatkan melalui pembangunan program yang inovatif, kreatif, dan menerobos pola konvensional. Kemudian membangun kesejahteraan bagi ASN yang tidak hanya saat usia kerja melainkan juga saat purnabakti.
" Para pengurus dan anggota DWP harus dapat meniru serta mematangkan pola rintisan perusahaan start up, untuk melahirkan program dalam menyejahterakan keluarga dan masyarakat", jelas Syafruddin.
Sementara itu, Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya mengungkapkan keberadaan DWP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penggerakan roda pembangunan nasional. Hal tersebut juga sejalan dengan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa perempuan mempresentasikan lebih separuh pelaku pembangunan nasional dan separuh lagi sebagai pemanfaatan hasil pembangunan itu sendiri.
Menurutnya, era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi perempuan sebagai bagian dalam peradaban ini, karena potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus menerus dikembangkan untuk membangun bangsa. Hasil dari pembangunan nasional harus dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan visi, misi, dan program pembangunan.
“DWP sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang menghimpun dan membina istri ASN, sudah selayaknya mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional. Untuk bisa mencapainya, DWP bertekad senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya sebagai pusat pelatihan perempuan,” jelasnya.
Diharapkan, seminar ini dapat menjadi wahana edukasi strategis untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan wawasan anggota DWP dan menjadi warna negara yang lebih produktif sehingga bisa memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki Peran yang strategis dalam Pembangunan Nasional termasuk Pembangunan Daerah khususnya di Kota Medan. Keterlibatan Istri para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pembangunan diwujudkan dengan memberi dukungan penuh terhadap kinerja suami, artinya berbagai kegiatan Sinergitas telah dilakukan Oleh DWP Kota Medan dalam mendukung program Pembangunan Daerah.
Demikian Hal ini disampaikan Penasehat DWP Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin SH, ketika menghadiri Pembukaan Seminar Nasional 2019 DWP yang digelar di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (03/09). Seminar Nasional 2019 DWP yang dibuka Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin ini, berlangsung selama dua hari tanggal 3 sampai dengan 4 September 2019.
"DWP Kota Medan siap bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyukseskan pembangunan di Daerah dan mendukung suksesnya pembangunan nasional. Artinya kedepan DWP akan memberikan Kontribusi penuh kepada Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan program pembangunan termasuk program kemasyarakatan", Kata Penasehat DWP Kota Medan didampingi Ketua DWP Kota Medan, Ismiralda Wiriya Al Rahman dan Jajaran pengurus DWP Kota Medan lainnya.
Dalam Seminar Nasional 2019 DWP yang diikuti penasehat, Pengurus dan anggota DWP Pusat, instansi pemerintah pusat dan anggota DWP Provinsi, Kabupaten/kota se Indonesia, Menteri PAN-RB, Syafruddin berharap DWP harus mampu bekerja bersama, bekerja cerdas dan berintegritas, sebab hal itu merupakan kunci bagi keberlanjutan kontribusi dan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Menurut Syafruddin, peran wanita yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi bukti aktualisasi partisipasi wanita yang hadir untuk melayani masyarakat dan negara. Sebagai istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DWP diharapkan dapat mendorong potensi para suami dalam bekerja, serta dapat menyiapkan putra-putri sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya berharap, sebagai organisasi wanita terbesar di Indonesia, Dharma Wanita Persatuan dapat mengembangkan organisasi secara multifungsi serta mendukung kesuksesan keluarga dan kesuksesan pembangunan,” Kata Menteri PAN-RB.
Selanjutnya Syafruddin menilai bahwa potensi struktur organisasi DWP yang besar dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, harus dapat dimanfaatkan melalui pembangunan program yang inovatif, kreatif, dan menerobos pola konvensional. Kemudian membangun kesejahteraan bagi ASN yang tidak hanya saat usia kerja melainkan juga saat purnabakti.
" Para pengurus dan anggota DWP harus dapat meniru serta mematangkan pola rintisan perusahaan start up, untuk melahirkan program dalam menyejahterakan keluarga dan masyarakat", jelas Syafruddin.
Sementara itu, Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya mengungkapkan keberadaan DWP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penggerakan roda pembangunan nasional. Hal tersebut juga sejalan dengan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa perempuan mempresentasikan lebih separuh pelaku pembangunan nasional dan separuh lagi sebagai pemanfaatan hasil pembangunan itu sendiri.
Menurutnya, era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi perempuan sebagai bagian dalam peradaban ini, karena potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus menerus dikembangkan untuk membangun bangsa. Hasil dari pembangunan nasional harus dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan visi, misi, dan program pembangunan.
“DWP sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang menghimpun dan membina istri ASN, sudah selayaknya mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional. Untuk bisa mencapainya, DWP bertekad senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya sebagai pusat pelatihan perempuan,” jelasnya.
Diharapkan, seminar ini dapat menjadi wahana edukasi strategis untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan wawasan anggota DWP dan menjadi warna negara yang lebih produktif sehingga bisa memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment