Peduli Dengan Anak Yatim, Siahaan Beri Bantuan Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Labuhan Batu.Metro Sumut
Kepedulian terhadap anak yatim merupakan tradisi mengakar umat Islam, Tetapi bukan umat islam saja, Bahkan non islam dan muslim pun ada juga yang peduli terhadap anak yatim.
Penyantunan anak yatim dan orang kurang mampu yang dilakukan Bapak Siahaan seorang kontraktor/pelaksana pembuataan Gardu PLN yang berlokasi Di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Selasa (12/02/2019), Ratusan seratus orang yang sudah di Berikan Santunan, Bahkan orang yang mengantar dan membawa anak-anak yatim pun sekitar puluhan orang di beri juga santunan.
Penyantunan anak yatim dan orang kurang mampu yang dilakukan Bapak Siahaan seorang kontraktor/pelaksana pembuataan Gardu PLN yang berlokasi Di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Selasa (12/02/2019), Ratusan seratus orang yang sudah di Berikan Santunan, Bahkan orang yang mengantar dan membawa anak-anak yatim pun sekitar puluhan orang di beri juga santunan.
Masyarakat Kecamatan Panai Hulu mengaspesiasikan dan memberi acungkan jempol kepada bapak Siahaan yang sudah peduli dengan anak-anak yatim, Dan orang kurang mampu yang ada di Panai Hulu sekitarnya.
Mari kita jadikan bapak Siahaan ini jadi contoh tauladan kepada kita semua, Terlebih untuk diri kita sendiri, Agar kita bisa berbagi rasa dengan mereka untuk menyantuni anak-anak yatim dan orang yang kurang mampu, Menyantuni anak yatim di mata Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa, Adalah salah satu faktor pemicu ke bahagiaan yang diperuntukkan untuk hamba-Nya.
dalam artikel berjudul “Min Huquq al-Yatim fi al-Islam”, mengatakan kebahagian itu diperoleh bagi mereka yang menyantuni anak yatim dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang, Kepedulian dan perhatian yang diberikan itu, Akan mengalihkan kesedihan anak yatim akibat kehilangan ayah atau orang tua.
Berangkat dari fakta inilah, Islam menekankan pentingnya merangkul anak yatim, Sebagai bagian tak terlepaskan dari komunitas masyarakat. Bahkan, secara tegas agama mengaitkan kepedulian dan sikap acuh tak acuh sebagai tolok ukur pendustaan seseorang terhadap nilai dan prinsip agama.
Ini seperti tertuang dalam surah al-Ma’un ayat 1-2,,3“ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak pediluli orang miskin Penegasan pentingnya yang memperhatikan nasib dan kondisi anak yatim tak hanya tertumpu pada surah tersebut. Ini terlihat pula dari pengulangan kata yatim, sebanyak 23 kali dalam Alquran.
Kesekian ayat tentang anak yatim yang ada di Kitab Suci tersebut, berkutip pada lima poin penting, yaitu menjauhkan malapetaka dari yatim, mendatangkan manfaat di hartanya, begitu pula jiwanya, dan saat meng hadapi mahligai pernikahan.
Ayat ayat itu juga menekankan seruan berbuat baik untuk anak yatim dan memperhatikan aspek kejiwaan mereka, Kepedulian terhadap anak yatim merupakan tradisi yang telah mengakar dikalangan umat Islam sepanjang sejarah.
Acara santunan anak yatim tersebut, Di hadiri Panca Sitorus Humas PTPN IV Perkebunan Ajamu, AKP B.Limbong Kapolsek Panai Tengah/Hulu, Ketua FKPPI Labuhan Batu Indra Riadi, Dan warga sekitar Kecamatan Panai Hulu. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu).
Post a Comment