Wali Kota Medan Hadiri Malam Anugerah Guru Tingkat Kota Medan
Meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Tidak bisa menyerahkan tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa pada guru semata. Apalagi kini peran guru bukanlah sekedar mengajar, melainkan guru juga dituntut untuk bisa kreatif, atraktif dan fleksibel hingga bisa menyenangkan bagi para muridnya. Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum, Ikhwan Habibi Daulay,SH.M.Hum saat membacakan sambutan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H dalam acara malam anugerah guru tingkat kota Medan yang digelar di Hotel Madani Medan, Jumat (14/12).
Acara yang digelar dalam rangka Hut ke 73 PGRI dan HGN Tahun 2018 tingkat kota Medan ini turut pula dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs. Ramlan Tarigan,Ketua PGRI Kota Medan, Drs. Abdul Rahman beserta seluruh pengurus PGRI Kota Medan. Dalam kesempatan itu, Ikhwan mengatakan Pemko Medan saat ini tidak hanya fokus membangun infrastruktur saja, tetapi juga fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Dalam pembangunan SDM yang unggul tersebut, tentunya peran guru sangat sentral dan semakin strategis demi kemajuan bangsa Indonesia. Peran guru dalam membangun SDM sangat penting, sebab guru memiliki tugas memberikan ilmu pengetahuan dan dorongan sehingga bakat dan potensi murid terus berkembang secara optimal. Karena itulah dibutuhkan peran guru yang sangat luar biasa untuk mendidik para murid agar dapat terus bersaing dengan SDM dari negara lain."kata Ikhwan.
Selain itu pula, melalui HUT PGRI ke 73 tahun ini, Wali Kota menilai eksistensi organisasi profesi guru semakin menunjukkan dedikasinya dalam menjadi mitra Pemerintah dalam upaya mencerdaskan masyarakat Indonesia.
Terkait hal tersebut, Pemko Medan dan PGRI mempunyai misi dan kepentingan yang sama yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Medan. Dengan kerja sama dan kerja ikhlas dari seluruh guru, mari kita upayakan untuk menjadikan kota Medan sebagai barometer pendidikan nasional yang berkualitas. agar dapat mewujudkan ini, maka para guru harus bisa meningkatkan kinerja dan kedisiplinan di segala bidang."ajak Ikhwan.
Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota berpesan kepada para guru agar jangan pakai kekerasan dalam mendidik para murid, tapi gunakanlah sentuhan hati untuk menyentuh jiwa anak didik. Karenanya kesabaran para guru merupakan bentuk jihad yang akan bisa membentuk karakter para murid agar kelak bisa menjadi manusia yang unggul di segala bidang."jelas Ikhwan.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Medan, Drs. Abdul Rahman mengatakn momentum peringatan hari guru tahun ini terasa spesial sebab disaat yang bersamaan Wali Kota Medan menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.Terus terang saya sangat merasa gembira sekali Kota Medan bisa meraih penghargaan, ini membuktikan kepedulian Pemko Medan terhadap pendidikan dan nasib para guru di Kota Medan."ungkapnya.
Disamping itu, Abdul Rahman juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan karena tidak hanya memikirkan nasib gurus ASN saja, tetapi juga memikirkan nasib guru honorer yang ada di Kota Medan dengan menaikan upah para guru honorer. Ini semua dapat terwujud karena kepedulian bapak Wali Kota dan kerjasama yang terbina dengan baik antara Pemko Medan dan PGRI kota Medan."ujar Abdul Rahman.
Kedepannya Abdul Rahman berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik sehingga kota Medan menjadi kota percontohan pendidikan di Indonesia. (Sumber Berita : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment