Technical Meeting Inacraft 2018
Medan.Metro
Sumut
Persiapan
penyelenggaran Inacraft tahun 2o18 sudah semakin matang. Pihak panitia menyakinkan bahwa pengunjung
yang akan datang ke even tersebut bakal merasakan berada di Provinsi Sumatera
Utara.
Hal
itu terungkap saat Technical Meeting Inacraft 2018 yang dihadiri beberapa
provinsi dan seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Inacraft 2018,
Selasa (20/3) di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Centre.
"Penampilan
dan suasananya kita bikin seperti di Sumut dan para SPG juga memakai pakaian
daerah Sumut sehingga pengunjung yang
datang bakal merasakan berada di Sumut," kata Hadi Sunarno selaku
Project Officer Inacraft.
Hadir
dalam rapat tersebut Ketua umum Ashepi Thamrin Bustami, Ketua bidang Promosi
dan Kelembagaan Asephi Gusmardi Bustami, Direktur PT Mediatama Binakreasi Umi
Noor, Wakil Ketua BPP Asephi Muchsin Ridjan serta seluruh perwakilan
Kabupaten/kota dan Provinsi seluruh Indonesia. Dari Sumatera Utara hadir yang mewakili
Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas
Kebidayaan dan Pariwisata, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas
S Sitorus, Biro Pemerintahan dan perwakilan kabupaten/kota Se Sumut.
Umi
Noor Selaku Direktur PT Mediatam Binakreasi saat itu menyampaikan bahwa dalam
memasuki dua dekade penyelengaran ke 20 Inacraft dan pada kesempatan ini pemerintah Provinsi
Sumut akan menampilkan kebudayakan dan seluruh produk hasil kerajiannya sebagai
ikon. "Alhamdulilah walaupun
pemerintah lagi getol-getolnya membangun infrastruktur tapi tetap memperhatikan
juga perkembanagn dan kemajuan sektor kerajinan," katanya.
Sementara
Ketua Umum Ashepi dalam kesempatan yang sama menyatakan penyelengaran Inacraft
menjadi istemewa karena sekaligus memperingati 20 tahun Inacraft juga
menampilkan ikon provinsi Sumut. "Mari sama-sama kita berharap dengan
kegiatan ini mampu memberikan kesuksesan
kepada seluruh peserta dengan
peningkatan transaksi dan kontak dagang
serta memperkuat kecintaan masyarakat dengan produk dalam negeri ,"
harapnya.
Inacraft
merupakan pameran yang bertujuan mempromosikan dan mendongkrak nilai jual
produk kerajinan serta mengenalkan seni dan budaya daerah. Hingga saat ini,
Inacraft sudah diselenggarakan sebanyak 19 kali dan secara bergantian 19
provinsi telah terpilih menjadi ikon.
Adapun
provinsi yang pernah menjadi ikon yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Papua, NTT, Sulawesi Selatan, Jakarta, Nangroe Aceh
Darussalam, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Timur dan
Sumatera Barat.
Sumut
sendiri akan memiliki berbagai keuntungan dengan terpilih menjadi ikon pameran.
Keuntungan itu antara lain mendapatkan stand yang paling strategis di areal
lobi utama dengan luas 180m2 atau setara dengan 20 stan di paviliun daerah.
Selain
itu, gambar desain ikon diaplikasikan ke semua media promosi Inacraft. Dengan
begitu, Sumut dapat terpromosikan ke seluruh dunia sehingga dapat mengangkat
seni dan budaya daerah ke kancah nasional dan internasional. Pelaksanaan
Inacraft 2018 digelar pada 25-29 April 2018
dengan jam buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB dengan fokus produk
kerajiann Indonesia dengan tema From
Smart village to Glaobal Market dan sub tema 20 tahun Inacraft mewarnai dunia.
Pembukaan pameran dilakukan pada Rabu (25/4) bertempat di Assembly Hall 1,
Jakarta Convention Canter yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik
Indonesia, Joko widodo.
Kepala
Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu, Ilyas Sitorus yang mewakili
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rapat tersebut menyampaikan apresiasi
Gubernur Sumatera Utara HT Tengku Erry Nuradi sekaligus mendukung sumut yang
telah dipercaya menjadi tuan rumah pelaksaan Inacraft tahun 2018.
"Gubsu
sangat mengapresiasi terpilihnya Sumut menjadi ikon pelaksaan Inacraft 2018 ini
akan menjadi keuntungan tersendiri untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan
juga kesenian Sumut di kancah nasional," ujarnya.
Ilyas
juga manambahkan bahwa Inacraft yang
setiap tahunnya digelar di Jakarata
itu merupakan ajang pameran kerajianan dan produk kreatif bergengsi yang
tentunya diikuti seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, dia berharap momentum
ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan
produk kerajinan yang dihasilkan
Provinsi berbilang kaum ini.
Selain
Gubsu, lanjut Ilyas, Ketua Dewan
Kerajianan Nasional (Dekranasda) Sumut Ny. Hj. Evi Diana Erry juga mengatakan
hal yang sama. Karena Sumut telah
menunggu 20 tahun lamanya baru mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah
Inacraft. "Ini yang pertama kalinya Sumut menjadi tuan rumah dan D
ekranasda dapat ikut andil dalam mengisi
produk-produk yang akan dipamerkan nantinya. ," kata Ilyas
menirukan ucapan Evi Diana beberapa waktu lalu.(Humas Provsu)-(Riva).
Post a Comment