PT Pelindo I Akhirnya Tunda Kenaikan Tarif THC

Belawan.Metro Sumut
Sementara waktu untuk pemilik barang di pelabuhan BICT (Belawan International Container Terminal) bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, PT Pelindo I sepakat menunda kenaikan tarif terminal handling charges (THC) dan dangerous goods (DG) yang sedianya diterapkan hari ini, 15 Maret 2018. Namun, penundaan ini hanya berlangsung satu minggu.

Informasi yang dihimpun Media ini, Asisten Manager Hukum dan Humas BICT Tengku Irfansyah mengatakan realisasi kenaikan tarif THC sekitar 4 persen atau US80 dollar - US124 dollar per unit petikemas serta tarif DG sebesar 100 persen mundur karena merujuk surat permohonan dari asosiasi pengguna jasa,” Surat permohonan dari DPC INSA Medan minta ditunda. Alasannya, supaya mereka punya cukup waktu untuk sosialisasi ke anggotanya “ Katanya.

Sebelum penerapan tarif baru lanjut juru bicara perusahaan BUMN ini, pihaknya (Pelindo I) telah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha di lingkungan pelabuhan melalui perwakilan asosiasinya. Akan tetapi, belakangan jadwal kenaikan tarif dua jasa kepelabuhanan tersebut mendapat protes dari Indonesian National Shipowner Association (INSA).

" Rencana awal 15 Maret menjadi 22 Maret 2018, Atau satu minggu penundaan kenaikan tarifnya. Tarif baru diberlakukan karena merujuk pada Permenhub nomor 72 Tahun 2017 tentang jenis, struktur dan kemanisme penetapan tarif jasa kepelabuhanan “ Ucapnya.

Seperti diketahui, Pelindo I sebelumnya mengeluarkan surat edaran bernomor : PR 03/1/4/BICT-18.TU tentang tarif THC dan DG di lingkungan BICT. Surat dimaksud diteken oleh General Manager BICT, Aris Zulkarnain tertanggal 7 Maret 2018.

Dalam edaran itu disebutkan, Kenaikan tarif akan diberlakukan mulai 15 Maret 2018 pukul 00.00 WIB. Tapi, terhadap kapal-kapal yang sandar dan melakukan kegiatan bongkar muat petikemas di BICT sebelum tanggal tersebut, walaupun pelayanan selesai setelah tanggal dan jam penerapan tarif baru, maka tarif kegiatan bongkar muat tersebut dikenakan tarif lama.(rs/red).


Tidak ada komentar